Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Mata Para Tetangga, Kopilot Wings Air yang Tewas Gantung Diri Dikenal Santun dan Rajin

Kejadian kopilot Wings Air tewas bunuh diri, dengan cara kopilot Wings Air gantung diri jadi ramai perbincangan publik.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Di Mata Para Tetangga, Kopilot Wings Air yang Tewas Gantung Diri Dikenal Santun dan Rajin
deccanherald.com
Ilustrasi gantung diri 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejadian kopilot Wings Air tewas bunuh diri, dengan cara kopilot Wings Air gantung diri jadi ramai perbincangan publik.

Namun, banyak yang bertanya-tanya mengenai sosok keseharian kopilot Wings Air yang tewas gantung diri itu.

Menurut tetangga indekos kopilot Wings Air bunuh diri, diketahui sosok kopilot Wings Air dikenal rajin dan rapih

Selain dikenal rajin dan rapih, NA (27), kopilot Wings Air sebelum tewas bunuh diri itu seringkali terlihat pakai baju dinas saat berangkat kerja pagi hari.

Baca: Kopilot Wings Air Diduga Gantung Diri, Tanggapan Lion Air, Pihak Keluarga Enggan Beri Keterangan

 Kopilot Wings Air Ditemukan Tewas dengan Cara Gantung Diri di Kamar Kosnya, Karena DiPHK?

"Dia suka rapih berpakaian, pagi-pagi sudah turun dari tangga, tapi pakai jaket jadi baju dinasnya tidak terlihat," kata Fredik (53), ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kawasan Kalideres, Kamis (21/11/2019).

Kata Fredik, NA kerap berangkat bekerja pukul 08.00 WIB.

Pria tersebut memakai jemputan kantor setiap berangkat berkerja.

BERITA TERKAIT

"Tapi itu tak menentu, karena mungkin tergantung jadwal terbangnya, kadang dia 3 hari tidak kelihatan, mungkin ada jadwal terbang, " kata Fredik.

Oleh karenanya Fredik mengaku kaget saat mendengar NA mengalami pemecatan dari perusahaan yang menaunginya.

"Padahal dia itu rajinnya bukan main, saya sampai kaget mendengar dia dipecat," kata Fredik.

Fredik mendengar isu pemecatan NA dari tetangga kosnya.

Info itu didapatnya usai NA ditemukan tewas gantung diri.

"Saya dengar kabar dari tetangga kosnya kalau masalah itu, saya saja sampai tidak percaya," kata Fredik.

Baca: Fakta Pilot Wings Air Gantung Diri, Ini Tanggapan Lion Air Grup, Singgung Soal Karyawan dan SOP

Diberitakan seorang kopilot Wings Air ditemukan tewas gantung diri di indekostnya Senin (18/11/2019).

Beredar kabar NA memutuskan mengakhiri hidupnya karena permasalahn kantor.

Jasad NA ditemukan oleh adiknya Pukul 19.00 WIB di indekost kawasan Kalideres, Jakarta Barat.

Kapolsek Kalideres, AKP Indra Maulana menduga NA melakukan bunuh diri.

"Adiknya itu ketika pulang kerja mendapatkan telepon dari kakak pertama yang ada di Solo bahwa korban tidak bisa dihubungi"

"Kebetulan adiknya ini satu kost, cuma beda lantai aja makanya dia cek," kata Indra saat dikofirmasi, Rabu (20/11/2019).

Lanjut Indra mengatakan, adik NA sempat menghubugi ponsel NA namun tidak dibalas.

Penasaran akan hal itu, adik NA beserta penghuni indekost lain berusaha naik dan ke kamar NA yang berada di lantai dua.

Sampailah adik NA pada niat mendobrak pintu kost, usai mendobrak adik korban terkejut karena mendapati NA telah tewas tergantung.

"Korban tergantung dengan menggunakan tambang berwarna merah yang digantung di kusen pintu," kata Indra.

Saat diusut, Indra memastikan NA yang merupakan warga Solo, Jawa Tengah ini memang bunuh diri.

Hal ini diperkuat berdasarkan hasil visum tak ditemukan adanya bekas penganiayaan di tubuh NA.

"Karena sesuai dengan hasil visum memang tidak diketemukan luka dalam atau pun luka benda tumpul atau benda tajam hanya luka disekitar leher jadi memang murni (gantung diri)," ucap Indra. 

Kata Manajemen Wings Air

Manajemen Wings Air buka suara terkait kopilotnya yang ditemukan gantung diri.

NA (27) ditemukan tewas tergantung di indekosnya usai dipecat dan didenda penalti Rp 7 miliar.

Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala mengucapkan bela sungkawa atas kejadian tersebut.

"Seluruh karyawan, Wings Air mengucapkan rasa duka yang mendalam dan menyampaikan turut prihatin atas kejadian tersebut," kata Danang dalam keterangan tertulisnya Rabu (20/11/2019) malam.

Namun, Danang tidak menyinggung soal isu pemecatan NA yang diduga menjadi penyebab NA mengakhiri hidupnya.

Danang hanya mengatakan bahwa penerapan aturan kerja, kedisiplinan dan pelaksanaan standar operasional prosedur berlaku kepada semua awak pesawat, dalam hal ini awak kokpit.

"Hal ini sudah sesuai ketentuan dalam memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan atau safety first," kata Danang.

Danang menuturkan, Wings Air sudah mengimplementasikan program pembinaan kepada seluruh karyawan, termasuk awak pesawat.

Kebijakan itu berfungsi dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, integritas dan berkarakter baik, sebagai upaya peningkatan kinerja tinggi.

Selain itu, kata dia, Wings Air juga sudah melakukan pembinaan secara bertahap kepada awak kokpit yang melakukan tindakan indisipliner.

"Apabila dalam fase pembinaan, karyawan atau awak kokpit tidak memenuhi kualifikasi atau hasil yang diharapkan, maka perusahaan akan memberikan penindakan dan keputusan sesuai aturan," kata Danang.

Diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya kopilot maskapai Wings Air berinisial NA (27) ditemukan tewas gantung diri di kamar kostnya Senin (18/11/2019) malam.

Jasad NA ditemukan oleh adiknya Pukul 19.00 WIB di indekost kawasan Kalideres, Jakarta Barat.

Kapolsek Kalideres, AKP Indra Maulana menduga NA melakukan bunuh diri.

"Adiknya itu ketika pulang kerja mendapatkan telepon dari kakak pertama yang ada di Solo bahwa korban tidak bisa dihubungi"

"Kebetulan adiknya ini satu kost, cuma beda lantai aja makanya dia cek," kata Indra saat dikofirmasi, Rabu (20/11/2019).

Lanjut Indra mengatakan, adik NA sempat menghubugi ponsel NA namun tidak dibalas.

Penasaran akan hal itu, adik NA beserta penghuni indekost lain berusaha naik dan ke kamar NA yang berada di lantai dua.

Sampailah adik NA pada niat mendobrak pintu kost, usai mendobrak adik korban terkejut karena mendapati NA telah tewas tergantung.

"Korban tergantung dengan menggunakan tambang berwarna merah yang digantung di kusen pintu," kata Indra.

Saat diusut, Indra memastikan NA yang merupakan warga Solo, Jawa Tengah ini memang bunuh diri.

Hal ini diperkuat berdasarkan hasil visum tak ditemukan adanya bekas penganiayaan di tubuh NA.

"Karena sesuai dengan hasil visum memang tidak diketemukan luka dalam atau pun luka benda tumpul atau benda tajam hanya luka disekitar leher jadi memang murni (gantung diri)," ucap Indra. 

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Tetangga Indekos Sebut Kopilot Wings Air yang Tewas Gantung Diri Dikenal Rajin dan Rapih

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas