Tsamara Amany Bandingkan Kebijakan Ahok dengan Anies Baswedan soal Perluasan Trotoar
Tsamara Amany mencontohkan, pada era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, perluasan trotoar tidak mengambil bagian dari jalan raya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan harus miliki solusi konkrit bagi pedagang kaki lima (PKL) sebelum melakukan perluasan trotoar.
Tsamara Amany mengakui ide Anies Baswedan merupakan gagasan yang baik.
Baca: PKS: Seolah Tak Ada Anak Bangsa yang Lebih Cakap dan Bersih Dibanding Ahok
Akan tetapi ada dua hal yang perlu diperhatikan dari perluasan trotoar.
Hal pertama ialah perluasan trotoar ini kelak akan diberikan kepada siapa, apakah PKL atau pejalan kaki.
Tsamara mengatakan, pada kenyataannya, di banyak daerah yang trotoarnya luas, Anies Baswedan justru membiarkan PKL berdagang sembarangan.
"Harusnya pak Anies punya solusi yang lebih konkrit terutama agar pedagang kaki lima disiapkan tempat untuk mereka berdagang, jangan dibiarkan saja hanya di trotoar dan jangan hanya mainkan narasi orang tidak punya," kata Tsamara dalam acara Kompasianival di One Belpark Mall Jakarta Selatan, Sabtu (23/11/2019).
"Sebagai gubernur itu harus punya grand plan, bagaimana cara memindahkan mereka (PKL) agar mereka bisa tetap berpenghasilan," tambahnya.
Kemudian, Tsamara Amany mencontohkan, pada era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, perluasan trotoar tidak mengambil bagian dari jalan raya.
Menurutnya, perluasan trotoar mestinya memanfaatkan lahan parkir gedung-gedung di Jakarta yang memang banyak.
Alasannya, kalau perluasan trotoar juga mengambil bagian dari jalan raya, itu dapat mengakibatkan kemacetan.
Baca: Ini 3 Menteri Jokowi yang Dikagumi Tsamara Amany
"Kalau dulu konsep yang memang diterapkan pak Ahok itu mengambil dari tempat parkir atau lahan parkir gedung-gedung dan harus berani. Kalau misalnya ada ijin-ijin tertentu yang butuh perpanjangan jangan kasih perpanjangannya. Jadi kalau misalnya yang diambil jalan raya, macet sudah pasti iya," ujar Tsamara Amany.
"Trotoar masih belum jelas pak Anies mau peruntukan untuk pejalan kaki atau pedagang kaki lima, ambil aja dari lahan parkir karena kalau tidak jadi macet," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.