Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keterangan Ketua RT Terkait Kasus Tukang Cilor Diduga Cabuli Bocah di Cengkareng

"Pas ramai itu saya langung telpon Pak Binmas. Enggak berapa lama langsung datang ke lokasi dan amankan pelaku itu," kata Nini

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Keterangan Ketua RT Terkait Kasus Tukang Cilor Diduga Cabuli Bocah di Cengkareng
kompas.com
ilustrasi pencabulan anak 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedagang cilor bernama Yadi Suwardi (34) ditangkap aparat kepolisian atas dugaan pencabulan anak di bawah umur di kawasan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.

Berdasarkan penelusuran, pelaku tidak mencabuli siswi SD di daerah tersebut.

"Kejadiannya itu memang di depan SD, tapi korbannya bukan siswi SD. Saya juga enggak tahu korbannya itu orang mana karena pas saya kesana sudah ramai orang," kata Nini ditemui di rumahnya, Rabu (27/11/2019).

"Pas ramai itu saya langung telpon Pak Binmas. Enggak berapa lama langsung datang ke lokasi dan amankan pelaku itu," kata Nini.

Sementara itu, salah satu pedagang yang berjualan di depan SD tersebut menyebut bahwa korban dari pencabulan Yadi berjumlah tiga orang.

Dari ketiga korban pencabulan itu, ia menyebut salah satunya merupakan anak dari pedagang susu kacang yang juga berjualan di depan sekolah.

"Korbannya itu bukan siswi SD. Tapi kebetulan orangtuanya lagi jemput kakaknya dan anaknya itu main disini (lokasi depan sekolah) nah saya juga enggak tahu gimana kejadiannya tahu-tahu sudah ramai," ujar Atik, salah satu pedagang.

Berita Rekomendasi

Hal senada disampaikan salah satu guru sekolah tersebut yang menegaskan kejadian pencabulan itu bukan terjadi di lingkungan sekolah.

"Itu kejadiannya diluar, enggak ada hubungannya sama sekolah," ujar salah satu guru yang enggan disebutkan namanya.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, tempat pencabulan yang dilakukan Yadi memang berada di depan sebuah sekolah SD di kawasan Kapuk.

Saat ini, di depan lokasi para pedagang pun masih berjualan seperti biasa.

Diberitakan sebelumnya, tiga bocah berinisial AA (7), CA (6) dan KA (5)  jadi korban pencabulan oleh Yadi yang sehari-hari berjualan cilor.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, awalnya pelaku yang melihat ketiga korban sedang bermain di depan sekolah berusaha mendekati dan mengajaknya bercanda.

Bermodus main 'sunat-sunatan' pelaku membawa korban ke dalam gudang dan melampiaskan nafsu bejatnya.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas