Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keterangan Ketua RT Terkait Kasus Tukang Cilor Diduga Cabuli Bocah di Cengkareng

"Pas ramai itu saya langung telpon Pak Binmas. Enggak berapa lama langsung datang ke lokasi dan amankan pelaku itu," kata Nini

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Keterangan Ketua RT Terkait Kasus Tukang Cilor Diduga Cabuli Bocah di Cengkareng
kompas.com
ilustrasi pencabulan anak 

Setelah puas melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku pun menyuruh korban pergi.

Aksi pelaku terungkap setelah korban melaporkan peristiwa yang dialaminya kepada orangtuanya masing-masing.

Saat ini, pelaku telah digelandang ke Mapolsek Cengkareng.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Khoiri mengatakan sampai saat ini masih memeriksa intensif Yadi untuk mengetahui motif dan sudah berapa banyak pelaku melakukan aksi serupa.

Polisi masih dalami motif

Polisi masih memeriksa intensif Yadi Suryadi (34) pedagang cilor yang mencabuli tiga siswi SD.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Khoiri mengatakan, hal tersebut untuk mengungkap motif pelaku melakukan aksi bejatnya tersebut.

Berita Rekomendasi

Diketahui berdasarkan informasi yang dihimpun ada tiga siswi yakni AA (7), CA (6) dan KA (5) yang jadi korban pencabulan oleh Yadi yang sehari-hari memang berjualan cilor di depan SD korban di kawasan Kapuk, Cengkareng.

Yadi, pedagang cilor yang lakukan pencabulan kepada tiga siswi SD saat diamankan polisi.
Yadi, pedagang cilor yang lakukan pencabulan kepada tiga siswi SD saat diamankan polisi. (ISTIMEWA)

"Yang bersangkutan masih kami periksa intensif untuk mengetahui motif dari pelaku ini," kata Khoiri saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Rabu (27/11/2019).

Khoiri menuturkan, kepada pihaknya, Yadi mengaku baru satu kali melakukan aksi bejatnya itu.

"Namun kami tak serta merta percaya. Sekarang masih kami periksa yang bersangkutan, nanti kami kabarkan lebih detail," kata Khoiri.

Diberitakan sebelumnya, dalam video yang beredar, saat diamankan polisi dari sebuah SD negeri di kawasan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, siang kemarin, Yadi terus disoraki warga yang kesal dengan ulahnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, awalnya pelaku yang melihat ketiga korban sedang bermain di sekitar sekolah berusaha mendekati dan mengajaknya bercanda.

Bermodus main 'sunat-sunatan' pelaku membawa korban ke dalam gudang dan melampiaskan nafsu bejatnya.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas