TRIBUNNEWS.COM - Video iring-iringan kendaraan yang ditumpangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terjebak macet viral di media sosial Twitter.

Video tersebut diunggah oleh akun @caturies pada Kamis (28/11/2019) malam.

Dalam video itu, terlihat iring-iringan kendaraan Jokowi berhenti dan sama sekali tak bisa bergerak.

Terlihat jelas mobil berpelat RI I diapit oleh kendaraan-kendaraan lain yang dikendarai oleh Paspampres.

"Macetnya satrio lvl: RI 1 ikutan stuck," tulis @caturies pada pukul 18.55 WIB. 

Hingga berita ini ditulis, postingan itu sudah dibagikan 1400 kali dan disukai 1300 warganet. 

Saat dihubungi Tribunnews.com melalui Direct Message, pemilik akun @caturies mengaku merekam sendiri video tersebut.

Ia merekam video itu sekitar pukul 19.00 WIB. 

"Iya betul, saya rekam sendiri sekitar jam 7 malam," kata pemilik akun @caturies.

Pemilik akun @caturies mengaku, saat itu ia sedang berjalan kaki di lokasi tempat Jokowi terjebak macet. 

Ia pun tidak mengetahui persis, berapa lama Jokowi terjebak macet. 

"Saya kurang tahu beliau berhenti berapa lama karena saya hanya kebetulan sedang jalan kaki di sana."

"Saat itu lalu lintas macet total tidak jalan sama sekali."

"Saya jalan kaki dari Lotte sampai WTC dan bertemu dengan rombongan RI 1 yang juga kena macet," kata dia. 

Pemilik akun @caturies mengaku merekam kejadian itu di dekat flyover Karet - Tanah Abang, sebelah komplek perkantoran WTC Sudirman.

"Sepertinya rombongan RI 1 datang dari arah Jl Jend Sudirman," tulisnya. 

Mengaku Kena Macet 30 Menit

Mengutip Kompas.com, Jokowi mengaku terjebak kemacetan. 

Jokowi mengatakan terjebak macet saat ia ingin menghadiri acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2019 pada Kamis (28/11/2019) malam. 

Hal tersebut ia ceritakan saat sampai di lokasi acara dan bicara di hadapan para bankir yang berkumpul.

"Tadi ke sini macet, setengah jam berhenti," ujarnya di Ciputra Artpeneur, Jakarta. 

Rupanya kemacetan di Jakarta itulah yang membuat Jokowi yakin dan mantap dengan keputusan pemerintah memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke ke Kalimantan Timur.

"Itu lah kenapa ibu kota di pindah," ucapnya sembari disambut tawa oleh tamu yang hadir.

Presiden sendiri sudah mengumumkan lokasi ibu kota baru berada di Kalimantan.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8/2019).

Lokasi ibu kota baru berada di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

Usai cerita soal kemacetan Jakarta, Jokowi pun melanjutkan pidatonya di acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2019.

Ia bicara kondisi perekonomian secara global yang masih bergejolak sehingga berimbas kepada seluruh perekonomian di dunia, termasuk Indonesia.

"Kita melihat kondisi perekonomian saat ini dan saya teringat apa yang disampaikan oleh Pak Perry Warjiyo, setidaknya ada tiga nilai acuan untuk bangsa Indonesia itu tetap eksis di tengah ketidakpastian global," katanya.

"Tadi juga diingatkan oleh Pak Perry bahwa satu tahun yang lalu di dalam annual meeting Bank Dunia di Bali, saya menyampaikan mengenai bahwa akan datang musim dingin. Winter is coming. Dan ternyata betul coming-nya benar-benar ada," ucapnya.

(Tribunnews.com/Daryono)  (Kompas.com/Ade Miranti Karunia)