Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bus Transjakarta Melintas di Antara Massa Aksi Tuntut Sukmawati-Gus Muwafiq Segera Diadili

Massa aksi yang sedang menggelar unjuk rasa kemudian membuka jalan bagi sejumlah bus Transjakarta yang melintas tersebut.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Bus Transjakarta Melintas di Antara Massa Aksi Tuntut Sukmawati-Gus Muwafiq Segera Diadili
Lusius Genik
Bus Transjakarta keenam yang melintas di antara kerumunan massa aksi tuntut Sukmawati-Gus Muwafiq segera diadili di Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan pada Jumat (13/12/2019). 

Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa aksi tuntut Sukmawati-Gus Muwafiq segera diadili dalam kasus dugaan penistaan agama di depan Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, tak merisaukan sejumlah bus Transjakarta yang kerap lalu lalang melintas di antara barisan mereka.

Menurut pengamatan tribunnews.com pukul 14:49 WIB di depan Museum Polri, tercatat sudah lebih dari enam kali bus Transjakarta melintas melewati kerumunan massa aksi.

Massa aksi yang sedang menggelar unjuk rasa kemudian membuka jalan bagi sejumlah bus Transjakarta yang melintas tersebut.

Baca: Massa Aksi Tuntut Sukmawati-Gus Muwafiq Segera Diadili, Gelar Unjuk Rasa di Depan Mabes Polri

Bone, salah seorang massa aksi mengatakan pihaknya sengaja membuka jalan bagi bus Transjakarta yang menuju Pancoran guna mempermudah pekerjaan pihak keamanan dan kepolisian dalam menjaga ketertiban lalu lintas.

"Busway itu mungkin menuju Pancoran dan kita sengaja membuka jalan supaya mudah bagi polisi menjaga ketertiban lalu lintas," kata Bone kepada tribunnews.com di sela-sela aksi unjuk rasa pada Jumat (13/12/2019).

Hingga saat ini aksi tuntut Sukmawati-Gus Muwafiq segera diadili masih berlangsung.

Baca: PA 212 Akan Mengadukan Mabes Polri ke DPR Jika Sukmawati dan Muwafiq Tak Kunjung Diadili

Berita Rekomendasi

Seorang orator yang mengomandoi massa aksi menyebut aksi bela Islam melawan penista agama ini kelak akan terus dilakukan apabila aparat keamanan tidak segera melakukan proses hukum kepada yang bersangkutan.

"Apabila aparat keamanan tidak menegaskan keadilan, apa yang harus kita lakukan teman-teman? Kita lanjutkan lagi aksi kita ini betul tidak?," seru sang orator dari atas mobil komando dalam orasinya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas