Korban Eksibisionis di Beji Depok Bakal Lapor Polisi
Bukan tanpa alasan, D menginginkan pengalaman pahit yang telah dialaminya tidak dialami juga oleh wanita lainnya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - D (18) satu dari enam mahasiswi yang menjadi korban eksibisionisme di Depok, berniat melaporkan pelecehan seksual yang dialaminya tersebut ke kepolisian.
“Tadi sih sudah ada polisi yang datang ke sini, mau sih mau lapor aku juga,” kata D dijumpai di indekosnya di kawasan Beji, Kota Depok, Sabtu (14/12/2019).
“Mau lapor sih, supaya gak ada hal-hal kayak gini lagi,” ujar D dijumpai wartawan.
Diwartakan sebelum, D bersama lima orang temannya menjadi korban eksibisonisme seorang pria misterius pada Jumat (13/12/2019) sore sekira pukul 17.30 WIB.
Ketika itu, D tengah asik berkumpul disebuah taman yang ada di halam depan indekosnya, sementara pelaku beraksi di jalanan yang ada diluar pagar indekos D.
Baca: Salut, Pelatih Vietnam Menolak Menerima Medali Emas SEA Games 2019, Ternyata Ini Alasannya
Akibat kejaidan tersbeut, D beserta sejumlah temannya pun mengalami trauma yang cukup berat.
Bahkan, ketika kejadian D dan teman-temannya hanya bisa terdiam hingga gemetar ketakutan melihat aksi pelaku yang memamerkan alat vitalnya hingga menjurus kearah onani.
“Sempat diam, bingung mau teriak tapi saya takut sampai gemetar,” pungkasnya.
Pria Pamer Alat Vital Kembali Berulah, Kali Ini Sasar Indekos Mahasisiwi di Depok
Kasus pria memamerkan alat vitalnya kembali terjadi di Kota Depok. Kali ini pelaku menyasar sekumpulan mahasiswi yang sedang menikmati suasana sore hari di indekosnya yang ada di kawasan Beji, Kota Depok, Jawa Barat.
Seorang mahasiswi berinisial D (18) yang jadi korban mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (13/12/2019) kemarin sekira pukul 17.30 WIB.
Kala itu, dirinya tengah asik berkumpul dengan enam mahasiswi lainnya di taman yang di depan indekosnya tersebut.
Tiba-tiba, ada seorang pria yang mengendarai motor matik dan berhenti tepat di depan pagar indekosnya.