Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jembatan Hutan Kota Kemayoran Ambruk, Kapolsek Pademangan: Jembatan Tersebut Belum Difungsikan

Satu Hari Seusai Diresmikan, Jembatan Hutan Kota Kemayoran Ambruk. Terkait Hal itu, Kapolsek Pademangan Jelaskan Jembatan Tersebut Belum Difungsikan.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Jembatan Hutan Kota Kemayoran Ambruk, Kapolsek Pademangan: Jembatan Tersebut Belum Difungsikan
Tangkap Layar YouTube KompasTV
Tangkap Layar YouTube KompasTV Baru Satu Hari Diresmikan, Jembatan Hutan Kota Kemayoran Ambruk 

TRIBUNNEWS.COM - Jembatan Hutan Kota Kemayoran ambruk, Minggu (22/12/2019).

Jembatan yang berada di kawasan Jalan Benyamin Sueb, Pademangan, Jakarta Utara itu saat ini tengah ditutup sementara untuk umum.

Jembatan tersebut diketahui baru saja diresmikan oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Berdasar penuturan Kapolsek Pademangan Kompol Joko Handono, tidak ada korban jiwa terkait peristiwa tersebut.

"Memang jembatan tersebut belum difungsikan," jelas Kompol Joko Handono yang Tribunnews kutip melalui tayangan YouTube Kompas TV, Senin (23/12/2019).

Tangkap Layar YouTube KompasTV Kapolsek Pademangan Kompol Joko Handono
Tangkap Layar YouTube KompasTV Kapolsek Pademangan Kompol Joko Handono (Tangkap Layar YouTube KompasTV)

Ia menerangkan, pihak kepolisian kini masih menyelidiki penyebab ambruknya jembatan yang memiliki ornamen warna kuning itu.

"Perkara tersebut kini ditangani oleh Polres Jakarta Utara yakni Satreskrim," tuturnya.

BERITA TERKAIT

Kompol Joko Handono juga menegaskan pihak Polsek Pademangan bertugas melakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP) awal.

Selain itu, pihaknya juga mengecek apakah ada hal-hal yang menonjol terkait ambruknya jembatan di kawasan penghijauan terbaru di Jakarta itu.

"Sementara, tidak ada korban. Baik dari pekerja maupun dari pengunjung," terangnya.

Pembangunan Menghabiskan Rp 5 Miliar

Diketahui, pembangunan kawasan Hutan Kota Kemayoran tersebut menghabiskan biaya sekira Rp 5 miliar.

Dilansir Kompas.com, hutan dengan luas sekira 22,3 hektare itu rencananya akan menjadi pemasok oksigen di wilayah Jakarta Pusat (Jakpus) dan Jakarta Utara (JakUt).

Selain sebagai paru-paru kota Jakarta, hutan itu akan dilengkapi dengan amphitheatre sebagai ruang untuk menampilkan pentas seni.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas