Papan Reklame Roboh Tewaskan Driver Ojol di Cengkareng, Ini Penjelasan Satpol PP
Diketahui, siang tadi, satu reklame di kawasan tersebut ambruk saat hujan deras lantaran kondisinya yang sudah keropos.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasatpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat mengaku tak pernah mendapatkan rekomendasi untuk merobohkan papan reklame di Jalan Daan Mogot KM 13, tepatnya di Perempatan Cengkareng, Jakarta Barat yang kondisinya sudah tak layak.
Diketahui, siang tadi, satu reklame di kawasan tersebut ambruk saat hujan deras lantaran kondisinya yang sudah keropos.
"Saya belum pernah terima surat itu. Kan kita enggak tahu tertulis, kalau itu kan katanya (sudah melapor)," kata Tamo ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (28/12/2019).
Tamo menjelaskan yang berwenang mengeluarkan rekomendasi terkait reklame yakni di Sudin Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) Jakarta Barat.
Baca: Bersepeda Motor Saat Hujan Deras, Ruslianto Tewas Tertimpa Papan Reklame Roboh di Cengkareng
Karenanya, Tamo mengaku pihaknya tak bisa membongkar reklame tanpa adanya rekomendasi dari Sudin Citata.
"Ya kita tunggu rekomendasi. Kalau masalah kekuatan tiang ada di Citata izinnya. Kalau kita kepada perizinannya," kata Tamo.
Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Cengkareng, Kompol Khoiri mengatakan bahwa selain warga, jajaran tiga pilar Kecamatan Cengkareng juga sudah pernah membuat laporan resmi terkait kondisi reklame tersebut yang kondisinya memprihatinkan.
Namun, laporan tersebut tak pernah ditindaklanjuti hingga ahirnya reklame tersebut roboh dan menewaskan seorang pengendara ojek online yang sedang melintas.
"Kemudian rekan-rekan tiga pilar ini sudah melaporkan bahwa reklame ini suka goyang dan ada tanda keropos tapi tidak ada tindak lanjut dari laporan ini. Ini yang disayangkan sehingga terjadi korban meninggal dunia," kata Khoiri.
Khoiri mengatakan bahwa berdasarkan olah TKP bahwa dugaan sementara robohnya reklame tersebut karena kondisinya yang sudah keropos.
"Hasil keterangan saksi dan olah TKP ini mohon maaf sangat kami sayangkan bahwa dua atau tiga bulan lalu ini sudah ada laporan, baik dari tukang ojek yang sering mangkal disini suka goyang dan ada tanda keropos reklamenya dan sudah dilaporkan tapi tidak ada tindak lanjutnya. Jadi sesuai dengan fakta yang ada, besinya keropos," papar Khoiri.
Reklame roboh di Jalan Daan Mogot KM 13 sekira Pukul 11.00 WIB saat hujan deras dan angin kencang mengguyur wilayah Cengkareng.
Akibat kejadian itu, seorang pengendara ojek online yang sedang melintas bernama Ruslianto (49) tewas tertimpa reklame.
Korban merupakan warga Jati Sampurna RT 02 RW 07 Kelurahan Jati Raden, Kecamatan Jati Sampurna, Kota Bekasi yang saat kejadian mengendarai Honda Beat bernomor polisi B 4548 KHJ. (*)