'Koboi' Lamborghini Kemang Miliki 7 Senjata Api dan Granat Aktif, Polisi: Semua Tak Ada Izinnya
Polisi memperlihatkan sejumlah senjata api dan granat aktif milik tersangka 'Koboi' Lamborghini penodong dua pelajar di kawasan Kemang Jakarta Selatan
Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Kepolisian memperlihatkan sejumlah senjata api dan granat aktif milik tersangka 'Koboi' Lamborghini penodong dua pelajar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12/2019) lalu.
Pengemudi mobil Lamborghini yang menodongkan pistol terhadap dua pelajar tersebut diketahui bernama Abdul Malik.
Setelah dilakukan penggeledahan di rumahnya dan dilakukan penahanan, polisi memperlihatkan 7 senjata api dan ribuan peluru kepada wartawan di Polda Metro Jaya hari ini, Selasa (31/12/2019).
Kapolda Metro Jaya, Komjen Pol Gatot Eddy mengatakan, granat dan sejumlah senjata api ini ditemukan polisi saat penggeledahan di kediaman tersangka, Kamis (26/12/2019).
"Kita temukan 4 senjata api panjang, dan tiga senjata api pendek, serta beberapa amunisi," ujar Gatot Eddy di Polda Metro Jaya, Selasa (31/12/2019), dikutip dari YouTube Kompas TV.
Gatot mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara polisi, kepemilikan semua senjata api dan granat tersebut tidak memiliki izin.
"Pemeriksaan sementara, semuanya ini tidak ada izinnya, makanya kita sedang melakukan pendalaman," ungkapnya.
Sehingga, untuk kebenaran informasinya, kepolisian akan kembali mendalami sumber senjata api dan granat itu.
"Inilah yang kita temukan, nanti kita akan dalami dari mana semuanya," imbuh Gatot Eddy.
Beberapa jenis senjata api yang diungkap polisi tersebut adalah laras panjang model AR 15, M16 yang dimodifikasi menjadi airforce, shotgun, dan glock yang sudah dimodifikasi.
Sedangkan laras pendek berjenis glock.
Koleksi Hewan Langka
Ternyata Abdul Malik juga memiliki beberapa hewan langka yang telah diawetkan di rumahnya.
Hewan-hewan langka milik Abdul Malik diketahui oleh polisi saat penggeledahan rumahnya, Selasa (24/12/2019).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.