'Koboi' Lamborghini Kemang Miliki 7 Senjata Api dan Granat Aktif, Polisi: Semua Tak Ada Izinnya
Polisi memperlihatkan sejumlah senjata api dan granat aktif milik tersangka 'Koboi' Lamborghini penodong dua pelajar di kawasan Kemang Jakarta Selatan
Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
Mendengar ucapan pelajar ini, Yusri mengatakan, pengemudi Lamborghini tak terima dan langsung turun dari mobil.
"Rupanya si pemilik kendaraan tidak terima, lalu turun mengeluarkan kata-kata yang tidak bagus," jelas Yusri.
Ia menyampaikan, ketika Abdul Malik keluar dari mobil dan mengeluarkan kata-kata kasar, lalu kedua pelajar meninggalkan mobil Lamborghini itu.
Berhubung kedua pelajar itu tak mau berhenti saat diminta oleh pengemudi Lamborghini, lalu ia mengeluarkan senjata apinya.
Pemilik mobil itu kemudian meletupkan senjata apinya ke udara.
"Kedua orang tersebut diberhentikan namun tidak mau berhenti, yang keluar senjata yang diletupkan ke atas, itu satu kali pertamanya," katanya.
Setelah kedua pelajar berhenti, Abdul Malik meminta kedua pelajar untuk jongkok, namun mereka menolaknya.
Tak terima, pemilik mobil kemudian kembali meletupkan senjata apinya ke atas sebanyak dua kali.
"Lalu diletupkan lagi satu kali, disuruh jongkok, yang bersangkutan tidak mau, lalu diletupkan lagi senjata itu, tiga kali letusan," katanya.
Selain menahan sang penodong pistol, pihak kepolisian juga telah mengecek kepemilikan dari mobil Lamborghini tersebut.
"Sekarang yang bersangkutan sudah kita tahan, kita sudah mengecek kepemilikan mobil mewahnya," imbuh Yusri Yunus.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Rindi Nuris Velarosdela)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.