Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PKS Ingatkan Gerindra Soal Jatah Kursi Wagub DKI, Singgung Ucapan Prabowo

Juru Bicara PKS mengingatkan partai Gerindra dan Prabowo terkait jatah kursi Wakil Gubernur DKI. Hingga kini kursi Wagub DKI masih kosong.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
zoom-in PKS Ingatkan Gerindra Soal Jatah Kursi Wagub DKI, Singgung Ucapan Prabowo
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Fathul Bari saat ditemui di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2019). 

BACA JUGA : Jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta Belum Terisi, Hidayat Nur Wahid: Sewajarnya Diberikan kepada PKS

Belum ada rincian nama terkait siapa yang akan mendampingi Anies Baswedan.

Namun, M Taufik mengatakan, akan ada satu nama dari PKS dan satu nama dari Gerindra yang diajukan sebagai calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta.

"PKS sudah sepakat untuk memilih satu dari empat, nanti satunya dari PKS, satu lagi dari Gerindra, itu yang nanti akan disodorkan," jelas M Taufik.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD, Fraksi PKS Abdurrahman Suhaimi mengatakan, sampai saat ini belum ada perubahan nama cawagub yang diusung.

"Wagub atau cawagub ini masih dinamis ya, kalau secara formal sampai hari ini belum ada perubahan cawagub yang diusung atau yang kemarin sudah dikirimkan suratnya oleh Pak Gubernur ke DPRD sampai detik ini," terang Suhaimi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/12/2019) malam.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/12/2019) malam. (Tribunnews.com/ Danang Triatmojo)

Suhaimi menuturkan, pihaknya masih menunggu keputusan dari DPP soal kesepakatan antara PKS dan Gerindra yang akan mengajukan satu nama cawagub dari masing-masing partai.

Berita Rekomendasi

BACA JUGA : Anies Baswedan Hampir 2 Tahun 'Menjomblo', PKS Ingatkan Jatah Kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta

"Tetapi ada wacanalah, ada wacana Gerindra mengajukan beberapa nama ke PKS."

"Dalam konteks ini, tentu kita di DKI dan fraksi khususnya, tentu menunggu keputusan dari DPP," ujar Suhaimi.

Menurutnya, perlu ada komunikasi dan musyarawah antara kedua partai pengusung soal cawagub DKI Jakarta.

"Ya ini kan berarti masih ada lobby masih ada komunikasi, ada musyawarah antara dua partai pengusung untuk cawagub," jelas Suhaimi.

Terkait soal lambatnya keputusan mencari wakil gubernur DKI Jakarta yang akan mendampingi Anies Baswedan, sudah ditanggapi serius Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

"Saya rasa masalah wagub enggak mandek. Tinggal bagaimana dua partai pengusung ini berbicara baiklah," kata Prasetio Edi Marsudi dilansir KompasTV dari Kompas.com.

(Tribunnews.com/Faisal Abdul Muhaimin/Nanda Lusiana Saputri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas