Animal Defenders Indonesia Beri Bantuan untuk Evakuasi Anjing dan Kucing Milik Korban Banjir Jakarta
Terkait terjadinya banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jakarta, Animal Defenders Indonesia turun tangan mengevakuasi hewan piaraan korban banjir.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Wulan Kurnia Putri
Berikut nomor Animal Defenders Indonesia yang dapat dihubungi untuk meminta bantuan evakuasi anjing ataupun kucing: 0822 1143 8940 (Atha).
"Usahakan kalau Whatsapp itu lengkap infonya, misal: butuh bantuan evakuasi, 5 ekor kucing, tidak ada kandang, banjir setinggi 1 meter, lokasi," kata Doni saat menjawab sebuah komentar di unggahan Instagramnya.
Ia juga berpesan supaya warga yang membutuhkan bantuan Animal Defenders Indonesia tidak menulis pesan bertele-tele.
"Usahakan tidak bertele-tele, langsung to the point," tegasnya.
Lebih lanjut, Doni mengatakan, tim evakuasi dari Animal Defenders Indonesia nantinya akan dibagi per wilayah.
Membutuhkan Tempat Penampungan Hewan Sementara
Doni juga mempersilakan warga yang berkenan untuk menyediakan rumah maupun lahannya untuk membantu menampung sementara anjing dan kucing milik korban banjir.
"Jika kawan2 punya rumah/lahan buat membantu menampung sementara anjing atau kucing korban banjir, infokan kami juga ya. Kita bergerak bersama sebisa mungkin. ." tulis Doni di unggahan Instagramnya.
Bagi warga yang hendak membantu menyediakan tempat penitipan hewan sementara, dapat menghubungi Humas atau Sentra Komunikasi Animal Defenders Indonesia, Atha, di 0822 1143 8940.
Doni berpesan agar warga mau bersabar saat menghubungi Animal Defenders Indonesia karena banyaknya pesan yang masuk.
Selain itu dikarenakan Humas Animal Defenders Indonesia juga terjun langsung ke lapangan untuk membantu proses evakuasi.
"Mohon bersabar, karena komunikasi yang masuk akan membludak dan beliau juga ikut evakuasi di lapangan.
Temen2 yang mau bantu tenaga juga bisa berkoordinasi dengan beliau, sebutkan nama dan area gerak.
Akan kami grouping berdasarkan wilayah, agar gerak bantuan bisa lebih responsif. ." terang Doni.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)