Mayoritas Pengungsi di Kelurahan Halim PK Jakarta Timur Masuk Angin
Mereka mengungsi karena banjir setinggi 2 meter yang diakibatkan luapan kali Cipinang melanda sejak Rabu (1/1/2019) kemarin.
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 66 kepala keluarga (KK), atau setara dengan 233 jiwa asal Kampung Baru dan Kebon Pala I & II menungsi di kantor kelurahan Halim Perdanakusuma Jakarta Timur.
Mereka mengungsi karena banjir setinggi 2 meter yang diakibatkan luapan kali Cipinang melanda sejak Rabu (1/1/2019) kemarin.
Kasi Kesejahteraan Kelurahan Halim PK Jakarta Timur, Rohimah menyebut sejak semalam banyak pengungsi yang naik turun di kantor kelurahan untuk melakukan pemeriksaan di posko kesehatan yang ada.
"Mayoritas pengungsi saat ini masuk angin itu paling banyak, dan itu disebabkan kedinginan dan kurang istirahat sejak kemarin (saat banjir)," ungkapnya di kantor kelurahan Halim PK Jakarta Timur, Kamis (2/1/2020) pagi.
Baca: Bandara Halim Perdanakusuma Sudah Beroperasi Kembali
"Kalaupun ada yang sakit struk itu memang penyakit yang sudah dimiliki pengungsi sebelum mereka dievakuasi ke sini," tambahnya.
Sementara ini tidak ada pengungsi yang alami luka-luka saat proses evakuasi dilakukan.
Namun demikian, Rohimah tetap mengimbau agar pengungsi segera melakukan pemeriksaan di posko kesehatan jika merasa kurang sehat.
"Saya juga mengimbau mereka agar melakukan pemeriksaan apabila merasa kurang sehat segera lakukan pemeriksaan di posko kesehatan yang sudah kami sediakan," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.