Sebut Anies Baswedan Sudah Beri Perintah, Ahli Tata Kota Ajak Warga Terdampak Banjir Peka Informasi
Ahli Tata Kota Yayat Supriyatna mengimbau warga untuk menyimak informasi agar ada tindakan antisipatif banjir di Jakarta.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Yayat menyebut kondisi dataran Cipinang Melayu memang terlalu rendah, ditambah ada sungai di wilayah itu.
"Cipinang Melayu itu rendah sekali dia. Dekat kali Cipinang, kemudian itu (daerah sekitarnya) cukup tinggi hampir 4 meter," jelas Yayat.
Yayat yang sudah beberapa kali meninjau langsung wilayah tersebut menyimpulkan Cipinang Melayu kurang pas untuk dijadikan tempat tinggal.
"Saya sudah beberapa kali ke sana melihat. Memang lokasi ini kalau untuk tempat tinggal agak kurang pas lah ya," ujar Yayat.
Yayat menyebut warga yang tinggal di Cipinang Melayu memang harus ada usaha lebih untuk menangani banjir.
Namun, hal ini dirasa masih sulit lantaran kondisi topografinya, meskipun sudah menggunakan pompa air.
"Memang harus ada upaya lebih untuk bisa menyelamatkan itu. Jadi, beberapa titik lokasi di Jakarta ini memang sangat rentan," kata Yayat.
"Jadi mau pakai pompa pun harus memang pompa yang besar dan sebagainya," imbuhnya.
Berikut video lengkapnya:
Anies Baswedan Fokus Evakuasi
Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Anies Baswedan mengaku masih fokus untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir.
"Kami saat ini konsentrasi pada evakuasi penyelamatan warga, dan ini yang kami pastikan berjalan dengan baik," ujar Anies Baswedan setelah meninjau Duri Kosambi, Jakarta Barat, Kamis (2/1/2020).
Anies Baswedan menyebut beberapa wilayah akan surut ketika air laut surut.
Sang gubernur belum bisa memastikan kapan banjir di wilayahnya akan surut.