Delman Nekat Terobos Banjir di Serpong: Seekor Kuda Tewas Tenggelam, Kusir Pingsan
"Dia ini kan emang delman, mungkin keberatan lelah setelah bawa penumpang terus lewati banjir," ujar Wawan, warga sekitar, Kamis (2/1/2020)
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Banjir yang melanda kawasan Jalan Kayu Gede, Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel) menewaskan seekor kuda/
Seekor kuda tersebut mati tenggelam saat berusaha melintasi banjir
Saat itu, pukul 18.00 WIB, Rabu (1/1/2020), kuda dan kusirnya nekat menerobos banjir sekira setinggi dada.
"Dia ini kan emang delman, mungkin keberatan lelah setelah bawa penumpang terus lewati banjir," ujar Wawan, warga sekitar, Kamis (2/1/2020).
"Kusir pingsan dan kudanya mati," sambung dia.
Kusir tersebut langsung dilarikan warga sekitar ke rumah sakit.
Sedangkan kuda yang berwarna coklat itu sudah tak tertolong.
Kuda tersebut sudah dibawa siempunya, setelah sempat cukup lama tergeletak.
"Kejadian kemarin sore dan baru dievakuasi tadi pagi dengan mobil pikap."
"Untuk dibawa kemana itu kuda saya kurang tahu," ujarnya.
Sampai saat ini, kawasan Kayu Gede masih terrendam banjir.
Diperkirakan 300 kepala keluarga terimbas banjir yang juga disebabkan karena luapan Sungai Angke itu.
Sebagian besar warga mengungsi ke rumah saudaranya ataupun lokasi pengungsian yang sudah disediakan.
Ratusan Rumah Terendam di Serpong
Sementara itu ratusan rumah di Perumahan Pesona Serpong, Setu, Tangerang Selatan, terrendam banjir hingga setinggi 4 meter pada Rabu (1/1/2020).
Banjir tersebut disebabkan intensitas hujan yang tinggi, ditambah luapan Sungai Cisadane.
Samuel (29), warga Pesona Serpong, mengatakan saat pagi Ketua RW setempat sudah mengumumkan air Sungai Cisadane akan meluap.
"Sudah. Bu RW sudah ngasih tahu katanya dari Bogor nyampe jam 11.30 WIB. Bener nyampe jam segitu," ujar Samuel di lokasi.
Sampai pukul 14.00 WIB, air begitu cepat naik sampai ketinggian 4 meter.
"Puncaknya sampai 4 meter pas jam 14.00 WIB," ujarnya.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, air sampai ke langit-langit rumah.
Hanya terlihat bagian atap yang kebanyakan berbentuk segitiga.
Dari data yang TribunJakarta.com dapat, masih ada 24 orang yang enggan dievakuasi.
Total seluruh penghuni perumahan tersebut adalah 250 kepala keluarga, atau 600 jiwa.
Ratusan orang lain yang sudah meninggalkan rumahnya mengungsi di SDN Kademangan 2.
Tim penyelamat dari berbagai instansi sudah berada di lokasi untuk membantu evakuasi ataupun penyaluran bantuan kebutuhan dasar.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Nekat Terobos Banjir, Seekor Kuda Mati Sang Kusir Pingsan di Kayu Gede Serpong Utara