TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Selasa (31/12/2019) hingga Rabu (1/1/2020) mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Jabodetabek. Meski begitu, Grab Indonesia menyatakan tetap beroperasi layani pelanggan di tengah banjir.

Tak hanya tetap beroperasi melayani kebutuhan pelanggan, Grab Indonesia juga menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk membantu penanggulangan bencana banjir dan pascabanjir di DKI Jakarta.

Melansir keterangan tertulis yang diterima Tribunnews, kerja sama ini bertujuan untuk menghimpun kekuatan lokal dalam penanganan darurat banjir secara cepat, efektif, dan efisien. Inilah bentuk komitmen Grab sebagai aplikasi harian yang menyediakan kebutuhan berbagai aspek kehidupan masyarakat.    

Disaksikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kerja sama strategis ini diresmikan oleh Subejo, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta dan Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia, di Balai Kota Jakarta, Jumat (3/1/2020).

Baca: Malam Ini Bantuan Jateng untuk Banjir Jakarta Diluncurkan

"Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua yang memilih untuk turun tangan bukan sekedar ulur tangan. Oleh karena itu, bukan hanya pemerintah yang melakukan kewajibannya untuk melindungi setiap warga negara tetapi kami juga bertanggung jawab untuk memfasilitasi saudara-saudara kita yang terpanggil untuk berbuat baik,” ungkap Anies, mengapresiasi kolaborasi grab dengan Pemprov DKI Jakarta.

Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia menjelaskan, “Grab sebagai bagian dari masyarakat Jakarta, terus berusaha melakukan berbagai cara yang bisa membantu meringankan dampak bencana banjir yang saat ini tengah dialami. Melalui teknologi terdepan yang kami miliki, Grab senang dapat memberikan informasi yang cepat dan akurat bagi seluruh masyarakat, terkait titik-titik yang sedang terdampak banjir, maupun informasi terkait pemberian bantuan yang kerap dibutuhkan oleh masyarakat.”

Lebih lanjut, Neneng pun menyatakan bahwa kerja sama membantu korban banjir ini sejalan dengan misi GrabForGood, di mana teknologi Grab diupayakan dapat berdampak positif bagi semua orang. 

Baca: Daftar Identitas 43 Korban Meninggal karena Banjir Jabodetabek, Terbanyak di Bogor, Lebak & Jakarta

Dalam keterangan tertulis dijelaskan pula langkah-langkah strategis yang akan dan telah dilakukan Grab untuk peningkatan ketahanan daerah dalam menghadapi bencana, yakni:

1) Penyebaran informasi terkait bencana banjir yang terjadi di DKI Jakarta sesuai dengan mekanisme teknis penyebaran informasi di aplikasi Grab.

2) Penyebaran informasi terkait pemberian bantuan dan logistik untuk korban banjir di DKI Jakarta sesuai mekanisme teknis penyebaran informasi di aplikasi Grab.

3) Bekerja sama dengan  lembaga sosial Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk menyalurkan bantuan yang diberikan pelanggan Grab kepada korban banjir.

"Grab juga bekerja sama dengan ACT untuk menyalurkan bantuan yang diberikan pelanggan Grab kepada para korban banjir. Pelanggan Grab dapat membantu korban banjir dengan menukarkan poin GrabRewards langsung dari aplikasi Grab,” jelas Neneng.

Mulai sore ini, Jumat (3/1/2020), pelanggan bisa menukarkan poin GrabRewards untuk berdonasi bagi korban banjir melalui aplikasi Grab Dana yang terkumpul dari redeem poin nantinya akan disalurkan ke korban banjir melalui ACT. (*)