Posko Kesehatan di PGP Bekasi Minim Penerangan, Tindakan Medis Hanya Berbekal Cahaya Santer Ponsel
Sejumlah petugas kesehatan terpaksa melakukan tindak medis terhadap korban banjir dengan bantuan cahaya seadanya di Posko Kesehatan Bekasi
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Posko kesehatan bencana banjir di Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat, masih minim penerangan.
Sejumlah petugas kesehatan terpaksa melakukan tindak medis dengan bantuan cahaya seadanya.
Satu di antaranya tindakan medis terhadap warga Pondok Gede Permai bernama Yoga (18).
Diketahui, Yoga terluka dibagian kaki akibat menginjak paku saat berjalan menyusuri permukiman yang berlumpur tanpa alas kaki.
Baca: Catat! Besok Peristiwa Puncak Hujan Meteor Quadrantid, Cek Kapan Waktu Terbaik Melihatnya
Saat dibawa ke posko kesehatan, darah masih mengucur di kaki Yoga.
Akibatnya, Yoga membutuhkan tindakan medis cepat.
"Kena beling tapi belingnya masih nancap di kaki, karena berlumpur dia masih nempel," kata seorang saudara Yoga saat menemani di posko kesehatan.
Baca: Banjir Terjang Bekasi, Gedung SDN V Jati Rasa Porak Poranda
Di sana, Yoga mendapatkan tindakan medis oleh tiga tenaga dokter yang berasal dari tim kesehatan RS Saint Carolous dan tim kesehatan dari RS Jatiasih.
Mereka hanya berbekal dua cahaya lampu senter handphone yang dibantu keluarga korban.
Tim dokter pun memberikan penanganan mulai dari mencabut beling dari kaki hingga menyiramkan air alkohol ke kaki korban.
Terakhir, mereka menggunakan perban untuk menyumbat darah yang mengucur dari kaki Yoga.
Usai diberikan tindakan medis selama 10 menit, Yoga kembali bisa berjalan dan menemui keluarganya kembali.
"Ini obat dan salep kalau dikakinya masih sakit," kata seorang dokter yang mengobati Yoga.
Baca: Sambil Cium Tangan Mendagri Tito Karnavian, Pria Paruh Baya Korban Banjir Memohon Bantuan
Sebagai informasi, penerangan di posko kesehatan yang terletak di gudang BNPB, Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat memang tidak banyak.