Hindarkan Korban Banjir dari Penyakit, Damkar Tebet Bersih-bersih di Kawasan Jakarta Selatan
Gang-gang sempit dan jalan kampung di pemukiman warga juga jadi fokus utama pembersihan
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemadam Kebakaran Tebet melakukan kegiatan bersih-bersih di sejumlah wilayah Jakarta Selatan pascabanjir yang beberapa hari terakhir ini sempat menerjang hampir seluruh kawasan Ibu Kota surut.
Katon Kompi A Sektor 6 Tebet, Samsudin mengungkapkan yang menjadi sasaran giat bersih-bersih jajaran petugas Damkar Tebet hari ini, Sabtu (4/1), antara lain sekolah, masjid dan musholla, jalan raya serta rumah masyarakat terdampak banjir.
"Gang-gang sempit dan jalan kampung di pemukiman warga juga jadi fokus utama pembersihan," katanya di sela-sela giat bersih-bersih yang dilakukan di Kampung Melayu Besar, Kebon Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (4/1/2020) siang.
Baca: BNPB: Korban Tewas Bencana Banjir Mayoritasnya Terseret Arus
Menurut keterangan Samsudin, giat bersih-bersih dilakukan agar jalan-jalan kampung masyarakat bersih dari lumpur dan tidak licin sehingga kembali mudah untuk dilalui.
Selain itu, dengan adanya giat bersih-bersih ini, Damkar Tebet berharap agar masyarakat terdampak banjir terbebas dari segala jenis penyakit yang dibawa banjir.
"Kami berharap, dengan adanya kebersihan korban banjir dapat terjauh dari penyakit yang dibawa banjir di musim hujan ini," tutur Samsudin.
Baca: Tata Cara Ganti Dokumen Hilang dan Rusak Akibat Banjir lewat Program Dukcapil PEDULI
Dalam giat bersih-bersih ini ada empat lokasi berbeda di kawasan Jakarta Selatan yang menjadi sasaran Damkar Tebet.
Keempat lokasi tersebut antara lain di Bukit Duri Jatinegara, Kampung Melayu, Manggarai, dan Manggarai Selatan.
Samsudin mengungkapkan, pihaknya mengerahkan sebanyak empat tim untuk melakukan pembersihan di empat lokasi yang telah ditentukan hari ini.
Kemudian, dia kembali mengatakan agar giat bersih-bersih ini, selain dapat mengurangi beban korban banjir, juga dapat menghindarkan mereka dari penyakit.
Baca: BNPB Pertanyakan Sistem Peringatan Dini Kebencanaan di Jakarta
"Tentunya ini juga untuk mengurangi beban para korban banjir. Mereka sudah diterjang banjir, alangkah baiknya kita menolong dan tentunya agar mereka tidak terkena penyakit yang dibawa banjir," tandas Samsudin.