Banjir Mulai Surut, Seluruh Pintu Air di Jakarta dan Sekitarnya Senin Malam Berstatus Normal
Hingga Senin (6/1/2020) pukul 20.00 WIB, seluruh PA berstatus normal atau siaga 4. Masyarakat diimbau untuk waspada dengan potensi curah hujan tinggi.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menginformasikan update Tinggi Muka Air (TMA) di berbagai pos pantau Pintu Air (PA).
Hingga Senin (6/1/2020) pukul 20.00 WIB, seluruh PA berstatus normal atau siaga 4.
Berikut update tinggi muka air Senin, 6 Januari 2020, pukul 20.00 WIB yang diinformasikan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta dilansir dari Twitter BPBD Jakarta.
- Katulampa 20 cm
- Depok 135 cm
- Manggarai 620 cm
- Karet 330 cm
- Krukut Hulu 40 cm
- Pesanggrahan 95 cm
- Angke Hulu 80 cm
- Waduk Pluit -180 cm
- Pasar Ikan 149 cm
- Cipinang Hulu 80 cm
- Sunter Hulu 65 cm
- Pulo Gadung 350 cm
Update Korban dan Kondisi
Sementara itu korban bencana banjir dan tanah longsor di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya bertambah.
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, terdapat 67 orang meninggal hingga Senin (6/1/2020) pukul 17.42 WIB.
Sementara itu, satu warga dilaporkan hilang dan belum ditemukan.
Hal itu disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Agus Wibowo melalui rilis BNPB dilansir bnpb.go.id.
Jumlah korban meninggal bertambah menjadi 67.
Sebelumnya, korban meninggal tercatat sebanyak 60 orang.
Secara rinci BNPB mengungkapkan tujuh tambahan korban meninggal berasal dari Kota Tangerang, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Lebak.
Lima orang berasal dari Kota Tangerang dan satu orang meninggal di pengungsian di Kabupaten Bogor.
Sementara itu satu korban yang sebelumnya dinyatakan hilang telah diketemukan oleh Tim SAR Gabungan dan dinyatakan meninggal di Kabupaten Lebak.
Berikut tujuh tambahan korban meninggal :
1. Aceng Ismail (52/L) Kota Tangerang
2. Nining (75/P) Kota Tangerang
3. Rosdiana (60/P) Kota Tangerang
4. Fatir (14/L) Kota Tangerang
5. John Andreas (14/L) Kota Tangerang
6. Emah (65/P) Kabupaten Bogor
7. Rizki (7/L) Kabupaten Lebak
Sementara korban yang hilang dan belum diketemukan atas nama Muhadi (35/L) yang berasal dari Kabupaten Lebak.
Genangan Air
Sementara itu, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mengungkapkan genangan air masih ada di beberapa wilayah.
Antara lain di Kabupaten Bekasi genangan air masih ada di kisaran 20-30 cm.
Kota Bekasi 20-60 cm, dan Kabupaten Bogor 20-30 cm.
Di Jakarta Barat genangan air bervariasi dari 20-150 cm.
TMC Polda Metro Jaya menyebut hingga Senin sore pukul 17.30 WIB, dilaporkan tidak ada genangan air yang terjadi di tol dalam kota wilayah DKI Jakarta.
Antara lain :
1. KM 14 depan trisakti jalur A dan B tidak ada genangan
2. KM 5.400 depqn depnaker jalur A/B tidak ada genangan
3. KM 00. 50 Terowongan cawang arah Jagorawi tidak ada genangan
4. KM 00.100 Tol Halim arah semanggi maupun sebaliknya tidak ada genangan
5. KM 3.800 Tol cililitan arah jagorawi atau sebaliknya tidak ada genangan
Pos Pengungsian Bertambah
Meski di berbagai wilayah genangan air mulai surut, terjadi penambahan jumlah pengungsi.
Dari semula sebesar 917 jiwa menjadi 36.419 jiwa.
Sementara itu titik pengungsian berada di beberapa wilayah antara lain :
- Kabupaten Bekasi 3 titik
- Kota Bekasi 75 titik
- Kabupaten Bogor 27 titik
- Kota Tangerang Selatan 1 titik
- Jakarta Timur 1 titik
- Jakarta Barat 5 titik
- Jakarta Selatan 1 titik
- Jakarta Utara 1 titik
- Kabupaten Lebak 8 titik
- Kota Depok 6 titik
Sementara itu masyarakat diimbau untuk waspada dengan potensi curah hujan tinggi hingga sepekan kedepan.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P)