TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah, sejak minggu (5/1/2020) pagi kemarin sudah bergerak menuju Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, memimpin langsung operasi kerja bakti massal.

Operasi ini dilakukan secara serentak diseluruh wilayah Kota Tangerang. Pasca banjir, banyaknya sampah dan lumpur yang menumpuk tak hanya dirumah warga namun dijalan, gorong-gorong, kali hingga sungai.

Baca: Jawab Tuduhan Soal Terima Suap Jiwasraya, Erick Thohir: Ada yang Takut Dibongkar

Baca: VIRAL Pejabat di Tangerang Bentak Relawan Banjir yang Bertugas, Ternyata Alasannya Sepele

"Angkat sampahnya, mana mobil sampahnya bawa mendekat, hati-hati banyak pecahan kaca," ujarnya sambil mengangkut sampah yang menutupi kali di dekat Kantor Kelurahan Petir.

Wali Kota mengatakan dalam kesempatan ini ribuan personil bergerak diantaranya, 169 personil Satpol PP, 111 petugas PUPR, 200 personil BPBD, 252 personil TNI, 181 personil Kepolisian. 205 petugas DLH, 75 anggota Dishub, dan 100 petugas Pertamanan hingga pegawai kecamatan dan kelurahan.

"Ayo semua personil bantu, jangan sampai ada sampah lagi yang menyumbat kali, yang dijalan-jalan juga tolong diangkut," ujarnya.

Usai memimpin Kerja Bakti Massal, Walikota bergerak menuju TPA Rawa Kucing yang berada di Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

Di TPA Rawa Kucing, Wali Kota melihat penanganan sampah pasca banjir. Diketahui, sampah yang dihasilkan akibat banjir menjadi dua kali lipat dari biasanya. Dihari biasa TPA Rawa Kucing menerima volume sampah hingga 1.300 ton, namun sejak banjir terjadi sampah bisa mencapai 2.600 ton.

Tak hanya itu, Wali Kota juga menginstruksikan jajaran DLH untuk mengirimkan alat berat dan armada kebersihan guna membantu pembersihan sampah.

Baca: Sambil Minum Kopi di Warkop, Anies Ditunjukan Warga Video Banjir Terjang Kawasan Bukit Duri

"Yang masih ada disini tolong arahkan ke lokasi yang penuh sampah, supaya cepat, jadi gak manual pakai tangan," tuturnya.

Meski cuaca hujan, Wali Kota Tangerang melanjutkan kembali pantauannya menuju Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, yang berada di Jl. KS. Tubun, Kelurahan Koang Jaya, Kecamatan Karawaci.

Baca: Seorang Ibu Hamil Terserempet dan Terjepit di Bawah Bus Bandara Soekarno-Hatta, Ini Kronologinya

Instruksi senada dari Walikota kepada jajaran Dinas PUPR untuk menurunkan armada-armada yang ada, untuk membantu warga. "Personil dan armada tolong dimaksimalkan lagi, masih banyak warga yang perlu bantuan kita," tegas Arief.

Baca: Sederet Fakta Camat Ciledug Viral Gegara Marahi Relawan Banjir: Dipisahkan Polisi hingga Kronologi

Seluruh wilayah banjir di Kota Tangerang ada di 294 titik dan telah berangsur surut. Pemerintah Kota Tangerang bersiaga dan fokus mengerahkan seluruh personil dan armada yang ada untuk membantu masyarakat yang terdampak sehingga mereka bisa menjalankan aktifitasnya kembali.