Percepatan Penanganan Banjir Disebut Tak Maksimal, Anies Baswedan: Mari Debat setelah Warga Tenang
Anies Baswedan menekankan saat ini bukan saat yang tepat untuk memperdebatkan penyebab banjir. Ia mengajak masyarakat untuk dapat lebih bersimpati.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Ifa Nabila
Anies pun kembali menekankan, perdebatan di masa-masa korban banjir masih belum dapat kembali ke rumahnya merupakan hal yang tidak semestinya.
"Di saat ada belasan ribu warga yang terdampak dari 10 juta penduduk kita, justru kita membicarakan hal yang tidak empatatik pada mereka," kata Anies.
Lebih lanjut, Anies menyebut jumlah air saat banjir yang baru saja terjadi sangatlah besar.
Bahkan, banjir pun melanda wilayah yang menjadi paru-paru ibukota.
"Faktanya air tadi jumlahnya luar biasa besar bahkan di tempat yang menjadi paru-parunya Jakarta seperti Ragunan, Halim, dan Monas," ungkap Anies.
"Halim banjir sampai airport tidak bisa dipakai, padahal itu ekosistemnya hijau, terbuka, artinya kemarin kita berhadapan dengan situasi yang ekstrim," sambungnya.
Kendati demikian, Anies menekankan untuk tidak menyalahkan pihak manapun.
"Kita tidak usah menyalahkan siapa-siapa," kata Anies.
"Saya katakan dari awal, kami akan bertanggung jawab dalam melakukan recovery, bertanggung jawab atas situasi ini, kita akan bertanggung jawab untuk membereskan," tambahnya.
Jumlah Pengungsi Telah Turun
Menurut data yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB 7 Januari 2020 pukul 06.00 WIB, genangan air hanya terlihat di dua titik wilayah yaitu Kabupaten Bogor 20 cm dan Jakarta Barat 20-60 cm.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo menyebut dalam rilis resminya, terjadi penurunan jumlah pengungsi yang cukup signifikan.
Pengungsi yang semula berjumlah 36.419 jiwa, kini menjadi 14.535 jiwa.
Akan tetapi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi masih akan berlangsung hingga sepekan kedepan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.