Terungkap Alasan Umi Bolehkan Tya Bocah Yatim Jualan Bakpao Keliling, Lakukan Ini Demi Kebaikannya
Neng Syifa (33) atau akrab disapa Umi, mengakui sempat takut karena dikira mempekerjakan anak di bawah umur sebagai penjual bakpao.
Penulis: tribunjakarta.com
Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, KRAMAT JATI - Neng Syifa (33) atau akrab disapa Umi, mengakui sempat takut karena dikira mempekerjakan anak di bawah umur sebagai penjual bakpao.
Ketakutannya itu cukup berdasar karena ia didatangi Tya Wati, bocah 12 tahun yang bersikeras meminta Umi agar dijadikan sebagai bakpao keliling.
Umi menjadi bos bakpao sejak beberapa tahun lalu saat mengontrak di Gang Asem RT 5/10, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Ia sudah berjualan bakpao untuk disetorkan ke warung-warung atau sekedar menerima pesanan yang datang.
Pada pertengahan 2018 lalu, ia pertama kali memiliki penjual bakpao di bawah umur, yaitu Tya.
Tya berkeliling menjual bakpao di perumahan Bulak Rantai, Jakarta Timur.
Ia berjualan untuk meringankan beban ibunya, Jasmina (33).
Sehari-hari Jasmina hanya sebagai kuli pungut barang sisa di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Awalnya saya takut dikira mempekerjakan anak ya. Tapi memang ini anaknya yang mau, dia datang ke saya," cerita Umi kepada TribunJakarta.com, Selasa (7/1/2020).