Gerindra Sebut Ada Unsur Serangan Politik terhadap Anies Baswedan: Membaca Data Hanya di Permukaan
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, Syarif mengungkapkan, soal banjir di Jakarta menjadi ramai ada unsur serangan politik.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi Gerindra, Syarif mengungkapkan, soal banjir di Jakarta menjadi ramai menyalahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, ada unsur serangan politik.
Awalnya, Syarif menanggapi pernyataan anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PSI, Justin Andrian yang mengatakan kinerja Anies buruk.
"Ya kalau dipermukaannya seperti itu, Bro Justin itu menangkap di permukaannya, jadi tergambarlah cuma 20 persen saja," ujar Syarif.
Pernyataan tersebut disampaikan Syarif dalam acara Dua Sisi yang diunggah di kanal YouTube Talk Show TVOne, Kamis (9/1/2020).
Diketahui, nama Anies Baswedan ramai menjadi perbincangan publik setelah banjir merendam Jakarta beberapa waktu lalu.
Anies kemudian menjadi sasaran untuk disalahkan berbagai pihak karena dianggap tak mampu mengatasi banjir di Jakarta.
Menurut Syarif, persoalan banjir bukan hanya soal membebaskan lahan.
Banyak yang mesti dikerjakan Anies sebagai seorang gubernur.
"Karena itulah tuduhan atau serangan terhadap Anies menurut saya tidak tepat," terang Justin.
"Apalagi kalau diukur dari dampaknya, dampaknya ini bukan hanya Jakarta, ada Banten, ada Jawa Barat, ditambah lagi beberapa daerah di luar Jabodetabek," tambahnya.
Lebih lanjut, Syarif mengungkapkan, serangan terhadap Anies merupakan bagian dari serangan politik.
"Ya tentu saja ya, tidak bisa dihindarkan dari apa yang sudah dituduhkan itu sehingga ada persepsi menurut saya serangan terhadap Anies," ungkapnya.
"Misalnya tadi membaca data di permukaannya," tambahnya.
Anggota DPRD DKI JakartaFraksi PSI Justin Andrian Sebut Kinerja Anies Baswedan Buruk
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.