Pagelaran Musik Amal, Ucapan Terima Kasih untuk Penggalangan Dana RS Santo Yoseph Labuan Bajo
Panitia penggalangan dana penyelesaian bangunan RS Santo Yoseph Labuan Bajo menggelar pertunjukan musik amal
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia penggalangan dana penyelesaian bangunan RS Santo Yoseph Labuan Bajo menggelar pertunjukan musik amal bertajuk: Persembahan Hati untuk Santo Yoseph.
Acara yang digelar Sabtu (11/1/2020) pukul 17.00-22.00 WIB di Hall Basket GBK Senayan, Jakarta ini menampilkan sejumlah artis kenamaan dan para penyanyi rohani muda.
Di antaranya ada Angel Pieters yang menyumbangkan tiga lagu, Brigitta Meliala menyumbang dua lagi, serta Jessica Januar yang melantunkan dua lagu.
Ada pula penampilan dari Canisius Wind Ensemble, The Mokers, Cantate Domino, John Paul II Choir Indonesia hingga Voicestra Orchestra.
Acara yang berlangsung meriah dan penuh syukur ini makin lengkap dengan kehadiran dari Uskup Emeritus Keuskupan Bogor Mgr Cosmas Michael Angkur OFM, Uskup Keuskupan Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur.
Ada pula Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat, Wakil Bupati Manggarai Barat Maria Geong, pimpinan Kongregasi Dina Santo Yoseph Suster Christina Tandayu, para romo, frater, para donatur dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya ketua Panitia LID da Lopez mengatakan RS Santo Yoseph adalah karya para suster Kongregasi Dina Santo Yoseph atau DSY yang berpusat di Manado.
RS Santo Yoseph sudah mulai dibangun sejak tujuh tahun lalu.
Namun, karena kekurangan dana, pembangunan rumah sakit itu terhenti.
"Jauh dari hingar bingar keramaian Labuan Bajo sebagai destinasi andalan Indonesia. Masih ada bangunan teronggok RS Santo Yoseph yang kini mangkrak," tuturnya.
"Akhirnya dibuatlah panitia kecil di Jakarta dengan maksud penggalangan dana guna membantu para suster DSY bisa melanjutkan proyek pembangunan apalagi kini tinggal tahap finishing,"ungkap LID da Lopez.
Sejak kepanitiaan bekerja hingga hari ini, diungkap LID da Lopez, pihaknya berhasil mengumpulkan dana hingga Rp 1.094.000.000 melalui rekening kongregasi dan Rp 125.274.943 melalui kita bisa.com
LID da Lopez menuturkan angka tersebut masih kurang jauh.
Meski begitu, usaha para suster DSY tidak akan berhenti untuk meneruskan pembangunan sampai RS Santo Yoseph bisa beroperasi pada tahun depan.
"Karena itu, panitia terus mencari dana membantu suster SDY menyelesaikan tahap finishing RS Santo Yoseph. Terlebih sejumlah artis muda Indonesia menyatakan diiri berkomitmen membantu pagelaran musik amal ini," imbuhnya.
Terakhir, pimpinan Kongregasi Dina Santo Yoseph Suster Christina Tandayu mengucapkan banyak terima kasih atas uluran tangan para donatur untuk kelanjutan RS Santo Yoseph.
"Cinta Tuhan hadir, kepedulian Tuhan hadir. Kami Kongregasi suster Bina Santo Yoseph sangat bersyukur pada tuhan karena dia mengumpulkan kita semua disini dengan tujuan kepedulian hati dan kemanusiaan. Semoga pelayanan kesehatan di Labuan Bajo bisa berkembang, terutama melayani orang tidak mampu" ungkapnya.