Basement Mall Cipinang Indah Masih Terendam Sejak Banjir Jakarta 13 Hari Lalu
Mal Cipinang Indah, Jakarta Timur masih belum beroperasi sejak bagian basement dan lantai satunya terendam banjir pada Rabu (1/1/2020).
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mal Cipinang Indah, Jakarta Timur masih belum beroperasi sejak bagian basement dan lantai satunya terendam banjir pada Rabu (1/1/2020).
Meski tak diketahui pasti sejauh mana proses bersih-bersih yang dilakukan pengelola karena awak media tak diperkenankan masuk.
Terpampang spanduk bertuliskan "Mohon Maaf, Mal Cipinang Indah Belum Bisa Operasional Hingga Batas Waktu yang Belum Ditentukan, Mohon Maaf Atas Ketidaknyamanannya".
Satu petugas keamanan yang enggan menyebut nama pun membenarkan bila Mal Cipinang Indah hingga kini masih belum dapat beroperasi.
"Iya masih nutup, enggak tahu kapan bukanya. Generations listriknya masih basah," kata petugas keamanan tersebut di Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (13/1/2020).
Baca: Kesaksian Korban Banjir Jakarta, Tidak Makan Sehari Semalam hingga Ikut Gugat Anies Baswedan
Pantauan TribunJakarta.com, upaya pembersihan tampak dari sejumlah pegawai yang sibuk mengangkut sampah dari dalam ke bagian depan mal.
Unit mobil pompa Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur pun berada di sekitar lokasi.
Pada akun Twitter Mal Cipinang Indah @MciMall diunggah postingan yang menyatakan operasional mal belum berjalan normal.
"Hari ini 13 Januari 2020, Mal Cipinang Indah masih belum beroperasi," tulis akun MciMall.
Kata Anies tak ada mall kebanjiran
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpendapat tentang dampak banjir terhadap pusat perbelanjaan atau mal.
Anies Baswedan menyebut banjir di Jakarta tidak separah banjir yang terjadi di luar Jakarta.
Anies Baswedan mengungkapkan banjir tidak sampai membuat kantor dan mal tutup.
"Di Jakarta ini alhamdulillah, gedung hilang tidak ada, rumah longsor tidak ada, jalan rusak tidak ada, betul ya? Kantor tutup tidak ada, mal tutup tidak ada, Bundaran HI ketutup tidak ada. Itu semua tidak ada, tapi pembicaraannya tinggi," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/1/2020) dilansir Kompas.com.