Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gugat Anies Baswedan Rp 100 Juta, Korban Banjir: Terakhir Banjir Tahun 2007 dan Tidak Setinggi Ini

Suminem warga Pesanggrahan Jakarta Selatan gugat Anies Baswedan Rp 100 juta, terakhir banjir saat zaman Gubernur Fauzi Bowo atau Foke.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Gugat Anies Baswedan Rp 100 Juta, Korban Banjir: Terakhir Banjir Tahun 2007 dan Tidak Setinggi Ini
YouTube tvOneNews
Suminem Patmosuwito, satu di antara korban banjir Jakarta diminta menyampaikan keluh kesahnya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

TRIBUNNEWS.COM - Suminem Patmosuwito, satu di antara korban banjir Jakarta yang menggugat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajukan tuntutan ganti rugi Rp 100 juta.

Suminem menyebut terakhir kali mengalami banjir pada tahun 2007 silam dan itu pun debit airnya tidak sebanyak sekarang.

Dilansir Tribunnews.com, hal ini disampaikan Suminem dalam tayangan Kabar Petang unggahan YouTube tvOneNews, Minggu (12/1/2020).

Suminem adalah seorang pedagang sembako yang tinggal di rumah dua lantai daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Pemukiman tempat tinggal Suminem berada di dekat sungai dengan rumah yang saling berdempetan serta jalanan yang cenderung sempit.

Meski rumahnya berada di dekat sungai, namun Suminem sudah lama tidak mengalami banjir, yakni terkahir kali pada 2007.

Tinggi rendaman banjir pada 2007 silam pun tidak setinggi tahun 2020 ini.

Berita Rekomendasi

Namun, rumah Suminem saat itu masih sangat sederhana sehingga bangunanya mengalami kerusakan parah.

Suminem Patmosuwito, satu di antara korban banjir Jakarta yang menggugat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan kisah sedihnya.
Suminem Patmosuwito, satu di antara korban banjir Jakarta yang menggugat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan kisah sedihnya. (YouTube tvOneNews)

"Pernah dulu tahun 2007, tinggian sekarang," ujar Suminem.

"Cuma kan saya rumahnya waktu itu kusennya masih biasa, semua biasa, habis," sambungnya.

Suminem yang berjualan sembako menyebut kerugian terbesar ada pada barang dagangannya yang basah akibat terendam banjir.

Kini Suminem membulatkan tekad untuk mengajukan gugatan melalui Tim Advokasi Korban Banjir Jakarta.

Ia berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lebih peduli terhadap korban banjir, terutama tim medis.

Pasalnya, tidak ada pihak Pemprov Jakarta yang datang untuk memberi bantuan ke tempat Suminem.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas