Kepergok Curi Sepeda Motor di Bekasi, Cepi Jadi Sasaran Amuk Massa
Warga Batuampar, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur itu babak belur lantaran kepergok mencuri sepeda motor
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Cepi Indrajaya (39) jadi sasaran amukan massa di Kampung Rawapasung, Kelurahan Kotabaru, Kota Bekasi.
Warga Batuampar, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur itu babak belur lantaran kepergok mencuri sepeda motor.
Ditemui di Mapolsek Bekasi Kota, Jalan Jenderal Sudirman, Bekasi Barat, Jumat, (17/1/2020), Cepi nampak tak berdaya dengan luka lebam menghitam bekas pukulan di mata sebelah kiri dan hidungnya.
Sambil mengenakan masker dan kaos oranye khusus tahanan, Cepi nampak terdiam dan cenderung menundukkan kepala ketika Kapolsek Bekasi Kota dan jajarannya menjelaskan kasus pencurian motor yang dilakukannya.
Kapsolsek Bekasi Kota, Kompol Helmi Rustawelli, mengatakan, kasus pencurian sepeda motor yang dilakukan Cepi berlangsung pada, Rabu, (15/1/2020) sekitar pukul 05.45 WIB.
"Dia beraksi ditemani rekannya yang berperan sebagai joki berinisial DD, sampai saat ini masih buron," kata Helmi kepada wartawan.
Ketika itu, Cepi dan rekannya berkasi disebuah rumah kontrakan di RT04/01, Kampung Rawapasung Bekasi.
Aksinya yang dilakukan menjelang terbit fajar dirasa cukup berani. Bermodal peralatan utama pencuri sepeda motor berupa kunci Leter T, Cepi turun dari motor dan mulai benggasak Honda Beat A-2869-ZI milik Miswandi.
"Tersangka Cepi ini eksekutor sedangkan rekannya DD sebagai joki yang menunggu sambil memamtau situasi," terangnya.
Ketika sedang berusaha membawa kabur sepeda motor curian, nasib sial dialami Cepi. Korban pemilik motor yang saat itu terbangun langsung meneriakinya.
"Jadi motor itu diparkir di halaman depan kontrakan, korban saat itu bangun dan hendak keluar rumah, di sana dia lihat motornya sedang diakali pelaku untuk dibawa kabur," terangnya.
Teriakan korban yang cukup keras kala itu menarikan perhatian warga sekitar datang ke lokasi kejadian. Cepi tak sempat melarikan diri, sedang tersangka DD kabur lantaran sudah siap dengan sepeda motor yang dikendarai.
"Satu orang tersangka Cepi ini langsung diamankan warga, dia bahkan sempat dikroyok massa yang kesal dengan perbuatannya," terang Helmi.
Anggota Polsek Bekasi Kota yang menerima infomasi adanya pelaku pencurian sepeda motor dihajar warga langsung mendatangi TKP. Cepi kemudian diamankan beserta barang bukti sepeda motor yang hendak dicuri.
"Dari hasil penyelidikan, pelaku Cepi ini sudah berkasi tiga kali di wilayah Bekasi Barat, aksi pertama pada 24 Desember 2019, aksi kedua pada 25 Desembet dan yang terkahir yang berhasil ditangkap itu," paparnya.
• Indonesia Masters 2020: Dramatis, Ahsan/Hendra Lolos ke Semifinal Usai Main 3 Gim Lawan Wakil Taiwan
• Dinyatakan Sehat Usai Sekarat Sebulan, Polisi Lanjutkan Penyelidikan Ayah Bunuh Anak Kandung
• Polsek Bekasi Kota Tangkap Komplotan Pencuri Besi Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Dari ketiga aksinya itu, Cepi selalu ditemani tersangka DD yang hingga kini masih buron. Motor hasil curian biasa mereka jual ke penadah di daerah Karawang Jawa Barat.
"Motor hasil curian biasa dijual sekitar Rp2 jutaan di daerah Karawang, data hasil lidik kami juga menemukan tersangka Cepi adalah seorang residivis dan sudah dua kali masuk penjara," terangnya.
Akibat perbuatannya, Cepi kini mendekam di tahanan Mapolsek Bekasi Kota, dia dijerat pasal 363 ayat 1 tentang pencurian dengan pemberat hukuman penjara maksimal 7 tahun.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Ketangkap Basah Curi Motor di Bekasi, Cepi Dikeroyok Massa Hingga Babak Belur