TRIBUNNEWS.COM - Koordinator Jakarta Bergerak, Sisca Rumondor menyampaikan perasaannya sebagai warga Jakarta terkait persoalan banjir Jakarta yang ditangani Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Kami sebagai warga Jakarta merasa ini kok kayak begini penanganannya dari sebelum terjadinya banjir penanganannya."

"Pada waktu terjadinya banjir dan pasca banjir," ujar Sisca Rumondor dalam video yang diunggah kanal YouTube Talk Show tvOne, Kamis (16/1/2020).

Sisca Rumondor menjelaskan, pihaknya merasa kecewa dalam penanganan Anies Baswedan dari sebelum, saat banjir, dan pasca banjir.

"BMKG udah warning, kira-kira satu minggu sebelum terjadinya banjir."

"Ini hati-hati dari BMKG, karena kita tahu musim panas 2019 cukup panjang, berarti hujan di akhir tahun 2019 pasti besar," jelas Sisca.

Lebih lanjut, Sisca menyebut tidak melihat adanya pencegahan yang dilakukan Anies Baswedan dan jajarannya.

Ia juga mempertanyakan kehadiran Anies saat banjir terjadi.

"Itu pada hari kejadian banjir, di mana Anies Baswedan?" ujar Sisca.

Sisca bersama Jakarta Bergerak merasa kecewa karena penanganan Anies dan jajarannya terkait banjir, dianggap aneh.

"Saya baru baca tadi, mau pengadaan toa warning kalau banjir. Kok kayak mau perang," ungkapnya.

Sementara itu, Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA), 212 Haikal Hassan menanggapi jawaban Sisca Rumondor terkait peringatan dari BMKG.

"Hati-hati. BMKG tidak mengeluarkan peraturan seminggu sebelumnya," ungkap Babe.

"Hati-hati nanti diprotes sama BMKG," imbuhnya.