Siswi SMP Tewas Setelah Lompat dari Lantai 4 Gedung Sekolah Jadi Trending, Benarkah Korban Bully?
Siswi SMP Jakarta tewas usai lompat dari lantai 4 gedung sekolah. Motif bunuh diri belum terungkap. Beredar kabar dia jadi korban bully. Benarkah?
Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswi SMP berinisial SN di Cibubur, Jakarta Timur tewas setelah melompat dari lantai 4 gedung sekolahnya, Kamis (16/1/2020).
Hingga kini polisi masih menyelidiki penyebab tewasnya SN yang melompat dari lantai 4 sekolahnya pada Selasa (14/1/2020) sore.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Hery Purnomo mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP di sekolah SN, Jumat (17/1/2020) siang.
Dari hasil sementara olah TKP, polisi belum bisa mengetahui motif korban bunuh diri.
"Untuk motifnya kami masih melakukan pendalaman lagi."
"Kami masih melakukan klarifikasi kepada pihak-pihak yang punya kaitan punya hubungan, baik pertemanan dan hubungan keluarga dengan korban," kata Hery, dikutip dari Kompas.com.
Selain melakukan olah TKP, kepolisian juga telah memeriksa sejumlah orang terdekatnya.
"Memang dari tadi malam sudah kami lakukan pemeriksaan saksi dari pihak keluarga, pihak sekolah, dan teman-teman dari korban."
"Dari hasil pemeriksaan, peristiwa ini akan terang benderang, apa yang menjadi motifnya segala macam."
"Kami akan upayakan dari temuan. Jadi masih dalam pendalaman, selanjutnya akan kita sampaikan lagi," ujar Hery.
Diduga jadi korban Bullying
Meski belum bisa dipastikan secara pasti motif bunuh diri dari korban, tapi isu korban menerima bully alias perundungan beredar.
Isu tersebut merebak luas di jagat maya.
Bahkan pada Sabtu (18/1/2020) tagar yang memakai nama korban menjadi trending nomor satu di Twitter.