Brando: Natal TMP Ingin Motivasi dan Beri Harapan Korban Banjir
Brando mengatakan bahwa tema Natal TMP 2019 ini adalah "Hiduplah sebagai Sahabat bagi Semua Orang."
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bukan tanpa alasan bila Taruna Merah Putih (TMP), yang merupakan sayap pemuda PDI Perjuangan, menggelar perayaan Natal bersama warga korban banjir di Teluk Gong, Jakarta Utara, Sabtu (18/1/2020) malam.
Demikian disampaikan Ketua Panitia Natal TMP, Brando Susanto.
Brando mengatakan bahwa tema Natal TMP 2019 ini adalah "Hiduplah sebagai Sahabat bagi Semua Orang."
Pada mulanya, cerita Brando, Natal TMP ini akan dilaksanakan di Balai Samudra.
Namun begitu pada awal tahun terjadi banjir di berbagai ibukota, maka ia usul agar acara Natal TMP ini dipindahkan ke lokasi warga yang terkena banjir. Lebih-lebih setelah ia mengikuti Rakernas DPP PDI Perjuangan.
"Dalam pidato, Ibu Megawati mengatakan bahwa kita jangan memunggungi rakyat. Ini juga sama dengan arahan Ketua Umum kami, Bang Maruarar Sirait, bahwa kita harus hadir di tengah-tengah rakyat yang kesusahan," ungkap Brando, yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jakarta Utara.
Maka, sambung Brando, diputuskan lah Natal TMP ini dilaksanakan di Teluk Gong, yang merupakan wilayah yang terkena banjir.
Acara ini dirayakan di tempat ini karena pasca banjir mereka pun masih memerlukan bantuan dan motivasi untuk ikut kembali berjuang dan melanjutkan kehidupan.
"Kita motivasi agar merka terus berjuang dengan sisa kekuatan dan aset yang tersisa," ungkap Brando, sambil mengatakan bahwa
panitia Natal ini berasal dari etnis yang beragam, juga bahkan agama yang beragam.
Pelaksanaa Natal TMP ini pun mendapat sambutan positif dari warga sekitar. Apalagi, para pelaku UMKM dilibatkan dalam natal ini.
Wahidin misalnya. Pria berusia 47 tahun asal Nganjuk ini sehari-hari berjualan bakso. Ia bisa mangkal di jalan Lele, Teluk Gong.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih pada TMP karena dilibatkan adalam acara Natal ini," ungkap Wahidi.
Sementara itu, warga sekitar yang menghadiri Natal juga merasa senang dengan Natal yang dilaksanakan TMP. Hal ini misalnya dikatakan oleh Qadri, pria 50 tahun asal Indramayu.
"Ini jadi kayak pesta rakyat. Kami terhibur setelah terkena musibah banjir," kata Qadri, yang sudah usia remaja menjadi warga Telok Gong.
Apresiasi juga disampaikan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristyanto. Hasto mengatakan bahwa di bawah kepemimpinan Maruarar Sirait,
TMP tidak hanya berkata-kata soal solidaritas melainkan juga membawa pesan solidaritas Natal dengan perbuatan.
"Ini terobosan TMP yang memiliki semangat muda dan hadir, terlebih kepada mereka yang terkena banjir. Tidak hanya melakukan penghiburan namun juga memberikan harapan, bahwa apapun masalahnya dengan turun ke bawah bisa diselesaikan dengan baik, dengan semangat gotong royong," kata Hasto.
Menurut Hasto, merayakan Natal di tengah-tengah rakyat dengan menggunakan tenda dan dihadiri umat dari ragam agama, merupakan sesuatu yang sangat baik dan positif.
Dan ini menunjukkan masyarakat di akar rumput itu tidak pernah membeda-bedakan satu sama lain.