Pemprov DKI Tebang 190 Pohon di Monas dengan Alasan Revitalisasi, Ini Penjelasan Pengelola
Sebanyak 190 pohon di sisi selatan kawasan Monumen Nasional (Monas) di tebang oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 190 pohon di sisi selatan kawasan Monumen Nasional (Monas) di tebang oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Penebangan ini dilakukan Pemprov DKI Jakarta dalam rangka revitalisasi kawasan monas.
Kawasan selatan Monas tersebut akan dibagun ruang terbuka publik yang terdiri dari plaza dan air mancur.
Diketahui, revitalisasi kawasan dan Tugu Monas merupakan bagian dari master plan hasil sayembara yang digelar oleh Pemprov DKI Jakarta pada tahun 2018.
Kepala Unit Pengelolaan Kawasam Monas, Isa Sarnuri memberikan keterangan perihal program revitalisasi di kawan Monas ini.
Program revitalisasi akan dilakukan selama 3 tahun, terhitung sejak tahun 2019 hingga 2021.
Isa membeberkan beberapa kawasan yang sudah ditebangi, akan kembali di tanam pohon kembali.
Termasuk 190 pohon di wilayah selatan Monas.
Baca: POPULER Video Anjing Kejar Pengendara Motor yang Bawa Bayi hingga Jatuh, Dog Lovers: Ini Salah Owner
Isa menjelaskan, pohon-pohon tersebut sengaja ditebang karena kondisinya tidak tumbuh secara baik.
Ini lantaran adanya lapisan beton di bawah tanah di kawasan tersebut.
"Pohon kondisinya sudah tidak terlalu bagus lagi," tegas Isa seperti dikutip dari Program Kompas Siang, Senin (20/1/2020).
Ia melanjutkan, selain ada 190 pohon yang ditebang, ada 85 pohon lainnya yang dipindahkan di sisi Monas lainnya.
Sebanyak 55 pohon di pindahakan di sisi barat Monas, dan 30 pohon di sisi timur.