Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sidak ke Kali Sekretaris, Anggota DPRD DKI Kenneth Temukan Tanggul Ditahan Pakai Karung Pasir

Namun saat sidak, Kent, sapaan akrab Hardiyanto Kenneth, menemukan tanggul yang hanya ditahan oleh karung berisikan pasir.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sidak ke Kali Sekretaris, Anggota DPRD DKI Kenneth Temukan Tanggul Ditahan Pakai Karung Pasir
Ist/Tribunnews.com
Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi D dari Fraksi PDI Perjuangan Hardiyanto Kenneth melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Kali Sekretaris di Jalan Daan Mogot, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Minggu (19/1/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi D dari Fraksi PDI Perjuangan Hardiyanto Kenneth melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Kali Sekretaris di Jalan Daan Mogot, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Minggu (19/1/2020).

Namun saat sidak, Kent, sapaan akrab Hardiyanto Kenneth, menemukan tanggul yang hanya ditahan oleh karung berisikan pasir.

"Saya datang ke tanggul Kali Daan Mogot karena ada warga sekitar yang menelepon, dan saat sidak, saya kaget menemukan tanggul seperti itu, hanya diganjal karung pasir," kata Kent dalam keterangannya.

Seharusnya, sambung politisi PDI Perjuangan itu, tanggul harus diturap agar kuat dan lebih tinggi supaya tidak menyebabkan banjir yang lebih parah.

"Itu harus diturap, tanggul tidak bisa seperti itu, debit air kali kalau tinggi pasti akan tumpah ke jalan dan kalau diterjang air, tanggul pasti akan jebol," tuturnya.

Tanggul yang hanya ditahan oleh karung b
Tanggul yang hanya ditahan oleh karung berisikan pasir di Kali Daan Mogot.

Ia pun menduga banjir yang terjadi di sekitaran Daan Mogot, pada waktu lalu disebabkan oleh tanggul yang ditemukan itu. Pasalnya, tanggul tersebut tidak dapat menampung debit air yang sangat deras, hingga akhirnya jebol.

"Coba bayangkan tanggul roboh sepanjang 8 sampai 10 meter cuma di tutup pakai karung pasir, kalau curah hujan tinggi pasti air kali naik dan kalau sudah tinggi air nya, sekitaran Daan Mogot, Greenville, Green Garden dan Taman Kota pasti banjir kalau caranya cuma di tumpuk pakai karung pasir saja.Jadi percuma saja kalau kita menggunakan pompa untuk menyedot air tersebut," sambungnya.

Berita Rekomendasi

Oleh karena itu, kata Kent, ia meminta kepada dinas-dinas terkait agar menyelesaikan permasalahan tersebut, seperti dinas Sumber Daya Air (SDA).

"Saya meminta kepada pihak-pihak yang terkait agar dengan cepat menanggulangi turap tersebut, agar kalau debit air tinggi tidak akan meluap ke jalan Daan Mogot," pungkasnya.

Perlu diketahui sebelumnya, hujan deras yang turun di awal tahun baru telah merendam beberapa ruas jalan di jalur Daan Mogot dari Grogol menuju Cengkareng dan sebaliknya setinggi 80 cm.

Dua titik utama banjir di Daan Mogot terdapat di ruas depan Studio Indosiar hingga jembatan Pesing dan dari halte busway Gantung hingga menjelang perempatan Cengkareng.

Akibat banjir tersebut sejumlah pengendara motor yang akan menuju Roxi dan Tomang dari Kalideres, menggunakan jalur jalan tol ruas Cengkareng hingga pintu tol Puri Kembangan kemudian berlanjut jalan tol dari Puri Kembangan menuju keluar tol Tomang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas