TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kereta Api Tawang Jaya tujuan Semarang-Pasar Senen anjlok di kawasan Pondok Jati, Jakarta Timur.

Salah seorang penumpang bernama Renna menceritakan detik-detik horor anjloknya KA tersebut.

Saat kejadian Renna berada di gerbong dua yang anjlok.

Ia dan penumpang kereta lain kaget bukan kepalang ketika kereta mendadak berhenti dan mengeluarkan asap.

"Aku pas banget gerbong dua itu. Tahu-tahu asap ngebul disuruh pindah ke gerbong belakang, sudah pada panik bau banget sampai sesak nafas," ujar Renna melalui pesan singkatnya, Selasa(21/1/2020).

Baca: KA Tawang Jaya Anjlok di Pondok Jati, Perjalanan KRL Terganggu

Renna juga sempat ketakutan karena ia membawa anak kecil.

Di gerbong tersebut kata dia juga banyak anak-anak.

"Aku sampai panik ketakutan, mana bawa anak," ujarnya.

Dian Rima Kumala penumpang KA Tawang Jaya juga memberikan kesaksian serupa.

Ia juga melihat kepulan asap saat KA Tawang Jaya yang ia tumpang anjlok.

"Asapnya sampai di gerbong aku padahal jaraknya lumayan jauh," ujarnya.

Kereta api Tawang Jaya tujuan Semarang Poncol-Pasar Senen mengalami anjlok di sekitar stasiun Jatinegara dan Pasar Senen atau tepatnya di wilayah Pondok Jati.

"Iya betul, saat ini sudah selesai evakuasi," ujar Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa saat dikonfirmasi Tribun.

Anjloknya KA Tawang Jaya tersebut kata Eva terjadi sekitar pukul 20.19 WIB.

Ketika ditanya apa betul ada penumpang sesak napas karena asap muncul saat kereta anjlok, Eva mengatakan tidak ada penumpang mengalami luka atau mengeluh sesak napas.

"Kalau di poskes tidak ada penumpang tèrdata mengalami luka, sepanjang penanganan petugas di lapangan," ujar Eva. (Willy Widianto)