Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanggapan Pedas Hotman Paris Soal Rumor Kawasan Monas Bakal Dibangun Mal: Jangan, Nanti Jadi Macet!

Pengacara Hotman Paris Hutapea mengatakan, ada rumor bahwa akan dibangun pusat perbelanjaan atau mal di Kawasan Monumen Nasional (Monas).

Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Tanggapan Pedas Hotman Paris Soal Rumor Kawasan Monas Bakal Dibangun Mal: Jangan, Nanti Jadi Macet!
KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG
Hotman Paris Hutapea- Tanggapan Pedas Hotman Paris Soal Rumor Kawasan Monas Bakal Dibangun Mal: Jangan, Nanti Jadi Macet! 

TRIBUNNEWS.COM - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengatakan, ada rumor akan dibangun pusat perbelanjaan atau mal di Kawasan Monumen Nasional (Monas).

Hotman Paris mengaku terkejut saat mendengar rumor tersebut.

Menurutnya, pembangunan mal di kawasan Monas akan menyebabkan kemacetan.

"Jadi perbincangan pada encek-encek dan engkoh-engkoh di Kopi Johny adalah membicarakan,

katanya ada rumor mau dibangun mal di sekitar Monas. Semua pada terkejut," ujar Hotman Paris Hutapea, dikutip dari Wartakotalive.com, Jumat (24/1/2020).

Ia menyebut, Monas merupakan kebanggaan Indonesia dan yang membangun ikon nasional itu pemerintah pusat, tepatnya pada era Presiden Soekarno.

"Warga memohon, itu lambang kebanggaan Indonesia jangan dibangun mal. Nanti, monas jadi macet total," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Hotman kemudian meminta tanggapan sejumlah pengunjung terkait revitalisasi Monas. 

Menurut dia, sebagian besar dari mereka menyatakan tidak setuju.

Revitalisasi Kawasan Monas

Mengutip Wartakotalive.com, revitalisasi kawasan Monas yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, belum mendapatkan izin dari Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama, Rabu (22/1/2020).

"Revitalisasi itu belum ada izin dan memang belum pernah ada pengajuan izin," ujar Setya.

Menurutnya, pemberian izin bukan dikeluarkan Kementerian Sekretaris Negara, tetapi oleh Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka, yang diketuai Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas