Ketika itu, jajaran Polsek Tambun meringkus komplotan begal yang merampas dan melukai seorang anggota Koramil Tambun di Jalan Baru Grand Wisata, pada Rabu (24/10/2018) silam.

"Kalau ini mereka sudah mengakui bahwa pernah berteman sama pelaku yang begal membacok TNI di Grand Wisata, kita akan kembangkan terus," kata Siswo.

Siswo menduga, mereka merupakan satu komplotan yang sama. Terlebih aksi yang dilakukan cenderung dengan motif sama yaitu melukai dan merampas sepeda motor korban ketika sudah tidak berdaya.

"Yang jelas mereka sudah mengakui kejadian yang di Grand Wisata itu dilakukan temannya, tapi mereka mengaku tidak memiliki nama kelompok," tegasnya.

Komplotan Begal Sadis di Bekasi Diringkus Polisi, Mayoritas Anggota Berusia di Bawah Umur

Komplotan pelaku begal sadis diringkus jajaran Polsek Tambun Polres Metro Bekasi usai beraksi di Jalan Raya Cikarang Bekasi Laut (CBL), Kampung Buwek, Sumber Jaya, Kabupaten Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Polisi Hedra Gunawan, mengatakan, para pelaku beraksi pada Kamis, (23/1/2020), sekira pukul 02.30 WIB.

"Mereka berkasi delapan orang sebanarnya, empat sudah berhasil kami tangkap, sedangkan empat pelaku lagi masih buron," kata Hendra di Mapolsek Tambun, Senin (27/1/2020).

Empat orang pelaku yang berhasil ditangkap yakni, VI (15), SA (17), FR (12), ketiganya kata Hendra masih di bawah umur dan satu pelaku dewasa berinisial MR (20).

"Kita tangkap di tempat dan waktu yang berbeda, jadi awalnya kami tangkap pelaku VI selang satu hari setelah kejadian, pada hari sabtunya (25/1), kita tangkap tiga pelaku lain," jelas dia.

Untuk kronologis kejadian, kelompok begal ini beraksi merampas sepeda motor Honda Beat B-3306-FVG milik korban bernama Irham (25).

Ketika itu, Irham berkendara di tempat kejadian perkara (TKP) seorang diri. Tiba-tiba, delapan orang tersangka langsung mencegatnya.

"Korban ketika itu baru pulang dari rumah teman, sendirian naik motor, pelaku berkelompok delapan orang menggunakan sepeda motor juga," jelasnya.

• Geliat Bisnis Syahwat di Gang Royal, Bilik Eksekusi Seluas Kuburan Hingga Nama PSK di Tisu

• Kementerian PUPR Bakal Evaluasi Banjir Underpass Kemayoran Jakarta Pusat

Tanpa pikir panjang, kelompok begal sadis ini langsung beraksi dengan cara mengagetkan senjata tajam jenis celurit yang sudah disiapkan.

"Satu orang tersangka berinisial AM mendekat ke korban dan langsung menyabetkan celurit," paparnya.

Korban yang tidak bisa membuat banyak lalu berusaha menghindari serangan sabetan celurit. Tetapi, pelaku kian sadis hingga korban mengalami luka parah.

"Korban mengalami luka sabetan celurit di pelipis, kepala dan lengan, motor ketika itu langsung dilepas karena dia (korban) berusaha menghindar dari serangan," ujarnya.

Usai melukai korbannya, kelompok begal sadis ini langsung kabur membawa sepeda motor hasil rampasan.

Keempat pekaku yang sudah berhasil diringkus kini mendekam di tahanan Polsek Tambun. Mereka dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.