Disambangi Riza Patria, PSI Minta Komitmen Bantu Eksekusi Janji Kampanye Anies Baswedan
"Sama seperti kami ketemu PKS, tujuan utamanya adalah perkenalan," kata Ketua Fraksi PSI Idris Ahmad
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cawagub DKI asal Partai Gerindra Ahmad Riza Patria melanjutkan kunjungannya ke fraksi PSI di DPRD DKI, Jakarta Pusat.
Sama seperti sebelumnya, tujuan kunjungan Riza adalah bagian dari penjajakan.
Baca: PSI Sesalkan Perusakan Musala di Minahasa Utara
"Sama seperti kami ketemu PKS, tujuan utamanya adalah perkenalan," kata Ketua Fraksi PSI Idris Ahmad di lokasi, Senin (3/2/2020).
PSI dalam pokoknya menyampaikan kepada Riza maupun sosok cawagub DKI lainnya untuk tidak pasif.
Mereka diminta supaya aktif bekerja membantu eksekusi program yang sudah tertinggal.
Meskipun Wagub DKI yang baru hanya diminta mengikuti janji Anies-Sandi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2107-2022, Idris meminta Riza agar membantu mempercepat eksekusinya.
"Banyak kerjaan dan eksekusi, karena banyak hal-hal yang tertinggal dan kami ingin ada percepatan pembangunan dengan cara kerja dan eksekusi wacana yang ada selama ini," ungkap Idris.
Jika ditanya soal sosok yang akan dipilih PSI, Idris mengaku pihaknya perlu mendalami kembali.
Untuk itu mereka jadi fraksi yang paling serius soal usulan uji kepatutan dan kelayakan bagi cawagub DKI.
Sebab lewat kegiatan tersebut, diklaim bisa mendalami kemampuan serta komitmen mereka mengurusi Jakarta.
Baca: PSI Umumkan 11 Nama Bakal Calon Walikota Tangsel yang Lolos Tahap Wawancara, Ada Nama Fahd Pahdepie
"Misal, bagaimana cara cepat agar birokrasi ini minim korupsi, itu yang akan kami tanyakan kalau perlu kita akan dorong debat debat di TV nasional," ujar dia.
"Jadi bener-bener masyarakat terlibat. Prinsipnya kami wakil rakyat sehingga ketika kami menggunakan hak pilih, kami harus mewakili suara rakyat atau suara konstituen kami," imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.