Penjelasan Polisi Soal Kabar Adanya Ranjau Paku di Jalan Tol Bandara Soekarno-Hatta
Polisi mengklarifikasi pesan berantai yang beredar di aplikasi pesan Whatsapp mengenai adanya ranjau paku di jalan tol Bandara Soekarno-Hatta.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Induk 5 PJR Polda Metro Jaya, AKP Mulyono mengklarifikasi pesan berantai yang beredar di aplikasi pesan Whatsapp mengenai adanya ranjau paku di jalan tol prof Dr Sedyatmo atau biasa dikenal tol Bandara Soekarno-Hatta.
Dari informasi tersebut, disebutkan ranjau paku telah membuat sejumlah roda kendaraan di ruas tol prof Dr Sedyatmo arah Pluit meletus.
Mulyono memastikan, informasi tersebut tidak benar alias hoax.
Baca: Polisi Tembak Mati Bandar Narkoba Spesialisasi Heroin
"Nggak ada (ranjau paku). Saya ini muterin dari pagi nggak nemu ranjau paku, tidak ada. Saya pastikan tidak ada ranjau paku," kata Mulyono saat dikonfirmasi, Senin (3/2/2020)
Namun demikian, Mulyono menyebutkan, di ruas tol tersebut memang sempat terdapat genangan air hingga menutupi aspal jalan.
Di situ, kata dia, memungkinkan adanya batu-batu tajam yang tak terlihat pengendara.
"Yang mau mengarah ke Kapuk itu tadi ada genangan sekitar 5 cm, nutup aspal. Ada lubang tidak terlihat. Jadi orang yang lewat jalur itu hantam lobang. Ini udah kita lihat ada batu-batu tajam itu," katanya.
Baca: Paksa Naik Angkutan Umum, Pengamat Usul Tarif Tol Dalam Kota Harus Lebih Mahal
Dia mengungkapkan, kedalaman lubang tersebut diperkirakan mulai dari 6 hingga 7 centimeter (Cm).
Menurutnya lubang bertekstur miring itu berada di Km 25.200 jalur atas arah Gerbang Tol Kapuk.
"Lobang itu langsung ditambal Jasa Marga," katanya.
Baca: Polisi Mulai Tilang ETLE Pengendara Motor Pada 3 Februari 2020
Sebelumnya, memang jejaring pesan Whatsapp beredar pesan berantai terkait ranjau paku itu.
Pesan itu mengimbau agar pengendara mobil berhati-hati karena banyak yang jadi korban.
Berikut isi pesan Whats App tersebut:
'Waspadalah Hati-2 dari Tol Bandara Cengkareng Dari Arah Pluit; Ada Ranjau Paku; Tlh 16 (Enam Belas) Mobil Yg Tlh Terlihat Ban-2 nya Bocor; Malah ada 2 (Dua) s/d 3 (Tiga) Ban Yg bocor/ Unit Mobil Yg Korban. Tolong Diterus kan Kpd Ybs. Agar Pihak Manajemen Jasa Marga Mampu Mengambil Tindakan Yg Cepat & Tepat; Kasihan Kpd Si Korban; Lg hujan-2an. Tks'