Cerita Calon Pengantin Tertipu Wedding Organizer Bodong di Depok
Dijumpai TribunJakarta.com, Prasetyo berujar bahwa perjuangannya mengumpulkan uang untuk biaya pernikahannya sangatlah sulit.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Bak petir di siang bolong, tak pernah terpikirkan dalam benak Prasetyo (27) bahwa dirinya menjadi korban penipuan wedding organizer.
24 hari menjelang hari besar pernikahannya dengan sang calon istri, Prasetyo harus menelan pil pahit bahwa bos wedding organizer Pandamanda, Anwar Said, yang ia percaya untuk menyelenggarakan pernikahannya diringkus aparat kepolisian atas tuduhan penipuan.
Ternyata, korban dari wedding organizer tak hanya Prasetyo sendiri, melainkan berjumlah puluhan dengan total kerugian kurang lebih mencapai Rp 1 miliar.
Bak peribahasa sesal selalu datang belakangan, uang sejumlah RP 30 juta pun sudah diberikan pada Anwar Said.
Baca: Puluhan Calon Pengantin Tertipu WO Bodong: Sudah Transfer Ratusan Juta, Pemilik Berdalih Karena Ini
Ia dan calon istrinya, memilih paket pernikahan seharga Rp 60 juta dengan sejumlah fasilitas yang ditawarkan diantaranya termasuk katering, gaun pengantin, dekorisasi gedung, hingga cincin pernikahan.
Dijumpai TribunJakarta.com, Prasetyo berujar bahwa perjuangannya mengumpulkan uang untuk biaya pernikahannya sangatlah sulit.
“Benar-benar berat, kembang kempis semampunya saya sama calon istri nyari duit Rp 60 juta,” kata Prasetyo di Mapolrestro Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Selasa (4/2/2020).
Selama 1,5 tahun, Prasetyo banting tulang bekerja dan mencari rezeki untuk tambahan biaya pernikahannya, begitupun dengan calon istrinya.
“Ngumpulinnya berdua sama calon istri saya, 1,5 tahun kurang lebih. Jujur itu juga masih cari pinjaman sana-sini,” katanya.
Terkait kasus penipuan yang menjerat wedding organizer Pandamanda, Prasetyo pun tak berharap banyak pernikahannya tetapi bisa berlanjut.
Ia hanya berharap, uang sebesar Rp 30 juta yang telah ia setorkan bisa kembali lagi ke tangannya.
“Saya udah pupus harapan lanjutin pernikahan saya lewat Pandamanda ini, karena ternyata korbannya banyak banget dan ada yang DP-nya sudah lebih banyak. Saya Cuma mau duit Rp 30 juta saya yang udah masuk bisa balik lagi tanggal 20 ini, pernikahan saya juga belum tahu bisa lanjut atau nggak, kalau cari vendor lain juga bingung mana ada yang mau nerima duit Rp 30 juta saya,”pungkasnya.
Puluhan Calon Pengantin Melapor