Cerita Wawan, Nyambi Jadi Tukang Sampah Usai Pulang Sekolah: Sempat Malu, Tak Lagi Minta Jajan
Di usia yang masih belia, Wawan rela bekerja sebagai tukang sampah keliling di wilayah Ciracas, Jakarta Timur.
Editor: tribunjakarta.com
TRIBUNNEWS.COM, CIRACAS- Pemalu, itulah satu hal yang bisa digambarkan ketika bertemu dengan Muhammad Setiawan.
Wawan, sapaannya merupakan anak kedua dari empat bersaudara yang tahun ini genap berusia 17 tahun.
Saat ini, Wawan tercatat sebagai siswa kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pangudi Rahayu.
Setiap pagi hingga siang hari, waktunya dihabiskan di sekolah untuk menimba ilmu.
Rutinitas tersebut tak jauh berbeda dari pelajar pada umumnya.
Bedanya, di usia yang masih belia, Wawan rela bekerja sebagai tukang sampah keliling di wilayah Ciracas, Jakarta Timur.
"Masih sekolah saya. Kayak gini buat cari uang saku sendiri aja," ujarnya kepada TribunJakarta.com, Selasa (4/2/2020).
Di awal terjun sebagai tukang sampah, Wawan menuturkan merasakan malu yang teramat parah.
Pikirannya kala itu pun bercabang. Terlebih pemikiran ketika bertemu teman-temannya saat ia sedang mengambil sampah di rumah warga.
Silakan lanjut baca berita di sini