Ribuan Warga PIK dan TMP Rayakan Cap Go Meh
Foodstreet di Golf Island Pantai Indah Kapuk (PIK) tiba-tiba menjadi sangat ramai.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Foodstreet di Golf Island Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta, tiba-tiba menjadi sangat ramai, Jumat (2/8/2020) malam.
Ribuan orang datang dan berkerumun di dalam tenda besar yang didimonasi warga merah dan kuning.
Kedatangan ribuan warga Pantai Indah Kapuk ini untuk merayakan Cap Go Meh yang diselenggarakan Taruna Merah Putih (TMP).
Acara semakin meriah dengan keterlibatan berbagai aksi yang ditampilkan.
Berbagai Pertujukan ini, kata Ketua Panitia Rudy Halim, untuk menguatkan keragaman Indonesia, yang di dalamnya ada etnis Tionghoa.
Salah satu aksi yang ditampilkan adalah aksi bela diri Wing Chun. Wingchun merupakan seni bela diri asal Tiongkok dengan jurus-jurus pendek.
Di Indonesia, perguruan Wingchun kian berkembang setelah ada film Ip Man, yang merupakan grandmaster Wingchun.
Selain Wingchun, juga ditampilkan Cai Sen Ya, Liong, Baronsai. Taici, Wushu dan Tabuh Gendang.
Aksi-aksi silat pun dipertontonkan oleh banyak perguruan kung fu yang tergabung dalam Konfederasi Kung Fu Indonesia.
Acara di tengah hujan ini tetap meriah dengan kehadiran artis top ibukota Edo Kondologit dan Yennie Han.
Bila Yenny Han membawakan lagu-lagu mandarin-modern, Edo mengajak ribuan hadirin untuk berdiri sambil mengepalkan tangan dan menyanyikan lagu-lagu patriotik seperti Garuda Pancasila, Halo-Halo Bandung dan Maju Tak Gentar.
Nampak ribuan massa menyanyikan dengan kompak dan penuh semangat.
Rudy Halim mengatakan bahwa perayaan Cap Go Meh bukan semata dihadiri oleh warga dari berbagai etnis dan agama, bahkan panitianya pun beragam.
Panitia berasal dari etnis Tionghoa, Jawa, Batak, Sunda, Papua dan juga keturunan Arab.
"Mereka pun berasal dari latarbelakang agama yang beragam," ungkap Rudy.
Jimmy, salah seorang warga PIK, senang dengan acara ini.
Ia pun datang bersama keluarga untuk merayakan Cap Go meh yang dilaksanakan TMP Ini.
"Wah senang sekali ada acara ini. Bisa juga ketemu dengan tema-teman lain," ungakp Jimmy, yang juga mendapatkan doorprize dari acara ini.
Hal senada disampaikan Meidy, yang juga warga PIK. Ia datang bersama dua teman lainnya ke acara ini.
Bahkan, perempuan yang berdiri depan panggung saat penampilan aksi-aksi kung fu ini dengan menggunakan payung ini berharap acara diadakan tiap tahun.
"Semoga acaranya ada tiap tahun," ungkap Meidy.
Acara ini dihadiri para tokoh nasional. Selain hadir Ketua Umum TMP Maruarar Sirait juha hadir puteri almarhum Gus Dur, Inayah Wahid.
Hadir pula pendiri Agung Sedayu Grup Sugianto Kusuma, Ketua Umum Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Teddy Sugianto, Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Adi Wijaya, Walikota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko dan Kapolres Jakarta Utara Budi Herdi Susianto.
Selain meriah, acara juga hikmat. Acara juga didoakan oleh tokoh agama dari Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.