Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Hanya Tipu Calon Pengantin, Pemilik WO Pandamanda Belum Bayar Dekor, Sounda System dan Katering

Setelah Anwar Said (32) ditetapkan sebagai tersangka, jumlah korban penipuan wedding organizer Pandamanda makin hari makin tambah.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Tak Hanya Tipu Calon Pengantin, Pemilik WO Pandamanda Belum Bayar Dekor, Sounda System dan Katering
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Anwar Said, pemilik wedding organizer Padamanda yang menjadi tersangka kasus penipuan puluhan calon pengantin saat dihadirkan dalam rilis perkara di Polres Metro Depok, Rabu (5/2/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA.COM – Setelah Anwar Said (32) ditetapkan sebagai tersangka, jumlah korban penipuan wedding organizer Pandamanda makin hari makin tambah.

Mereka bukan saja calon pengantin yang akan menikah dalam waktu dekat, tapi juga ada korban lain yang memiliki hubungan dengan Anwar Said.

Polisi telah menahan Anwar Said sebagai tersangka kasus penipuan.

Menyusul jumlah korban yang terus bertambah, Polres Metro Depok membuka posko pengaduan.

Kapolres Metro Depok Kombes Azis Andriansyah menjelaskan kemarin korban penipuan wedding organizer masih 40, sekarang sudah bertambah menjadi 44 orang.

“Pengembangan dan penyidikan masih terus berjalan ya hingga saat ini," ungkap Azis di Markas Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Jumat (7/2/2020).

"Hari ini ada empat calon korban lagi yang datang, jika ditotal sudah ada 44 orang yang lapor."

Jajaran Polres Metro Depok memamerkan sejumlah barang bukti yang diperoleh hasil penggeledahan kantor wedding organizer bodong Pandamanda di bilangan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Rabu (5/2/2020).(KOMPAS.COM/VITORIO MANTALEAN)
Jajaran Polres Metro Depok memamerkan sejumlah barang bukti yang diperoleh hasil penggeledahan kantor wedding organizer bodong Pandamanda di bilangan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Rabu (5/2/2020).(KOMPAS.COM/VITORIO MANTALEAN) ((KOMPAS.COM/VITORIO MANTALEAN))
Berita Rekomendasi

"Nah oleh sebab itu kami buat posko pengaduan,” ujar sambung Azis.

Azis membeberkan, dibukanya posko pengaduan ini lantaran tak menutup kemungkinan masih ada korban penipuan yang hendak melapor.

“Kemungkinan masih ada korban-korban lainnya yang datang. Jadi Ini (posko) untuk menghitung jumlah kerugian dan data para korban,” ucap dia.

Baca: Mengaku Terpikat Pesona Hotman Paris, Bella Nova: Tapi kan Bang Hotman Pacarnya banyak

Baca: Pedagang Kaget Temukan Telur Asin Diduga Palsu, Warnanya Cokelat dan Rasanya Getir

Azis pun membeberkan para korbannya bukan hanya calon pengantin, tapi ada yang lain.

Korban yang dimaksud, sambung Azis, selain calon pengantin ada dari pihak vendor yang ikut menjadi korban penipuan.

“Vendor ini juga banyak yang belum dibayar, semisal sound system, katering, dekor dan sebagainya. Mereka juga mendaftar ke posko ini,” tegas dia.

Kantor wedding organizer Pandamanda di Jalan Pramuka Raya Nomor III, Pancoran Mas, Kota Depok, Jumat (7/2/2020). (Inset) Anwar Said, pemilik WO Pandamanda yang sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan puluhan calon pengantin kliennya.
Kantor wedding organizer Pandamanda di Jalan Pramuka Raya Nomor III, Pancoran Mas, Kota Depok, Jumat (7/2/2020). (Inset) Anwar Said, pemilik WO Pandamanda yang sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan puluhan calon pengantin kliennya. (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Korban Masih Datangi Kantor WO Pandamanda

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas