Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bos Pabrik Periuk Habisi Istri Sendiri, Begini Kesehariannya Menurut Tetangga

Satu diantara dua pabrik yang ia kelola adalah PT Roda Mas yang dikelola oleh mendiang istrinya, Yati yang tewas penuh luka tusukan

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Bos Pabrik Periuk Habisi Istri Sendiri, Begini Kesehariannya Menurut Tetangga
Tribunnews.com
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM -- Juragan pabrik di Tangerang, Edi (72) nekat membunuh istrinya, Yati (50) di kawasan Kampung Nagrak, Kecamatan Periuk, Tangerang pada Sabtu dini hari (8/2/2020).

Kapolsek Jatiuwung, Kompol Aditya Sembiring mengatakan kalau Edi yang sudah uzur itu ditangkap di lantai dua rumahnya.

"Beliau (Edi) ditangkap di lantai dua rumahnya sendiri saat petugas berseragam dinas menyambangi rumahnya," kata Aditya, Minggu (8/2/2020).

Berdasarkan penelusuran TribunJakarta, Edi merupakan juragan pabrik di kawasan Tangerang.

Satu diantara dua pabrik yang ia kelola adalah PT Roda Mas yang dikelola oleh mendiang istrinya, Yati yang tewas penuh luka tusukan di sekujur tubuhnya.

Warga sekitar, Muhayar menuturkan kesaksiannya mengenai keseharian pelaku.

"Dia pendiam dan jarang sosialisasi sama tetangga. Warga asli Hongkong," kata Muhayar.

Baca: Kementan Geber Pasar Cabai Murah Untuk Menstabilkan Harga Cabai

Baca: Politikus NasDem: 600 Orang Kombatan ISIS Status Kewarganegaraannya Bukan Lagi WNI

Baca: 5 Tahun BRI Berhasil Salurkan KUR Senilai Rp 15,4 Triliun di Kalsel, Kalteng, Kaltim dan Kaltara

Berita Rekomendasi

Muhayar menambahkan, kalau Edi memang sudah lama tinggal di Indonesia, terutama Tangerang.

Kendati demikian, Muhayar berkata kalau pelaku belum fasih dalam berbahasa Indonesia.

"Pelaku memang sudah lama tinggal di sini. Nikah sama si ibu juga sudah sekitar 20 tahun, tapi dia belum bisa bahasa Indonesia," terangnya.

Ia melanjutkan, kalau dirinya dikagetkan dengan kejadian yang baru pertama kali terjadi di Kampung Nagrak.

Apa lagi, di rumah yang megah dan ditembok setinggi tiga meter tersebut tidak pernah terdengar suara berantem apa lagi ribut-ribut.

"Ya kaget banget, soalnya sebelumnya enggak pernah terdengar keributan di rumah ini," kata Muhayar.

Walau pelaku dikenal sebagai pribadi yang tertutup dan tidak pernah bersosialisasi, beda judulnya dengan korban, Yati.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas