Warga Asal China Ditemukan Tewas Membusuk di Proyek Apartemen Meikarta Bekasi
Setelah melakukan penyelidikan terhadap kasus ini, pihak kepolisian memastikan, YH meninggal bukan karena terjangkit virus corona.
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Hasanudin Aco
"Ada trauma di kepala akibat benturan dan juga ditemukan ada jaring (pengaman lift) yang robek," jelasnya.
"Kalau jaring itu kuat mungkin bisa nahan korban tapi jaringnya berlubang dan (tubuh korban) ditemukan di lantai 11, kita lagi cek jatuh dari lantai berapa," kata Hendra.
Hendra mengungkapkan kini pihaknya masih terus menyelediki terkait penyebab jatuhnya YH dari lantai atas.
Termasuk menyelidiki soal ada tidaknya unsur kelalaian kerja dari proyek tersebut.
"Kalau lihat si itu prosedur lengkap, jaring itu kan dibagian lift, jaring itu salah satu upaya K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), mungkin karena enggak kuat jadi jebol. Tapi masih kami dalami lagi," kata Hendra.
Kronologi Penemuan Jenazah YH
Diberitakan sebelumnya YH sempat menghilang selama dua hari sebelum ditemukan meninggal dunia pada Jumat lalu.
"Senin masih diketahui keberadaannya bahkan makan siang bareng karyawan sana juga," ujar Hendra yang dikutip dari Kompas.com.
"Nah Selasa mulai hilang tak terlihat, pada Rabu dilaporkanlah kehilangan itu," imbuhnya.
Hendra kemudian menjelaskan terkait kronologi penemuan jenazah YH.
Menurut penuturan Hendra, sebelumnya pekerja yang bekerja dilantai 17 mencium bau tak sedap.
Baca: Gara-gara Virus Corona, Kasino di Makau Harus Tutup hingga Berakibat Rugi Besar
Baca: Memiliki Hampir 270 Juta Penduduk, WHO Khawatir Belum Ada Korban Terinfeksi Coronavirus di Indonesia
Saat diikuti ternyata aroma tak sedap itu berasal dari lantai 11 disebuah ruangan yang tertutup.
Kemudian ditemuka YH telah meninggal dunia dalam posisi tergeletak miring ke kanan dengan menggunakan pakaian lengkap (kaus warna abu-abu, rompi, sepatu dan masker).
Jenazah YH telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pihak kepolisian mengaku selain melakukan penyelidikan, pihaknya juga tengah melakukan koordinasi dengan kedutaan China terkait kepulangan korban. (*)
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma, Kompas.com/Cynthia Lova, Wartakotalive.com/Muhammad Azzam)