Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Ini Dekontaminasi Area Terpapar Radiasi di Tangerang Selatan Dilanjutkan, 100 Drum Disiapkan

Tim gabungan Batan dan Bapeten kembali melanjutkan dekontaminasi area terpapar radiasi nuklir di Perumahan Batan Indah, Kademangan, Setu, Tanngsel.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Hari Ini Dekontaminasi Area Terpapar Radiasi di Tangerang Selatan Dilanjutkan, 100 Drum Disiapkan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) mengambil sisa tanah yang mengandung zat radioaktif di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (16/2/2020). Pengambilan tanah tersebut akan dibawa ke Batan untuk diidentifikasi guna mengetahui paparan radioaktif di daerah tersebut melebihi batas atau tidak. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Tim gabungan Badan Teknologi Nuklir Nasional (Batan) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), kembali melanjutkan dekontaminasi area terpapar radiasi nuklir di Perumahan Batan Indah, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (17/2/2020).

"Ini menjadi penting dan prioritas kami sekali lagi kita ingin membersihkan ini meski saat ini sudah aman di radius ini dan fokus ini clean up di titik spot paparan," ujar Kepala Biro Hukum, Humas, dan Kerja Sama, Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Heru Umbara.

Seperti diberitakan TribunJakarta.com (Tribunnews.com Network) sebelumnya, Batan dan Bapeten sudah mendeteksi sumber radiasi berada di area lahan kosong berukuran sekira 10x10 meter di perumahan itu.

Tim gabungan Badan Teknologi Nuklir Nasional (Batan) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), kembali melanjutkan dekontaminasi area terpapar radiasi nuklir di Perumahan Batan Indah, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (17/2/2020).
Tim gabungan Badan Teknologi Nuklir Nasional (Batan) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), kembali melanjutkan dekontaminasi area terpapar radiasi nuklir di Perumahan Batan Indah, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (17/2/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR)

Di area itu, sumber berupa serpihan limbah berjenis cesium-137 sudah berhasil diangkat.

Namun tanah dan pepohonan yang berada di area tersebut sudah terkontaminasi.

Dekontaminasi merupakan kegiatan pembersihan unsur yang terkontaminasi radioaktif dalam hal ini adalah tanah dan pepohonan sekitar.

Pembersihan dilakukan dengan cara menggali tanah dan kemudian membawanya menggunakan drum untuk diteliti di laboratorium khusus.

BERITA REKOMENDASI

"Kita bawa 100 drum," jelasnya.

Dekontaminasi terus dilakukan hingga paparan radiasi di sekitar lokasi dinyatakan aman.

Heru memastikan area di luar garis kuning, aman digunakan warga untuk beraktivitas.

"Warga silahkan tetap beraktivitas saya juga warga disini, yang tidak boleh adalah masuk ke hotspot yang saat ini akan kita clean up. Termasuk tidak perlu warga menggunakan masker," ujarnya.

Pantauan di lokasi, puluhan petugas dari Batan dan Bapeten menggunakan pakaian khusus tengah sibuk menggali tanah di area yang sudah disterilkan.


Tanah tersebut dimasukkan ke dalam drum yang sudah dipersiapkan.

Petugas dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) mengambil sisa tanah yang mengandung zat radioaktif di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (16/2/2020). Pengambilan tanah tersebut akan dibawa ke Batan untuk diidentifikasi guna mengetahui paparan radioaktif di daerah tersebut melebihi batas atau tidak. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) mengambil sisa tanah yang mengandung zat radioaktif di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (16/2/2020). Pengambilan tanah tersebut akan dibawa ke Batan untuk diidentifikasi guna mengetahui paparan radioaktif di daerah tersebut melebihi batas atau tidak. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Dugaan serpihan sumber radioaktif jadi penyebab

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas