Proyek MRT Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas Perlu Anggaran Rp 4,5 Triliun, Ini Syarat dari Pempus
PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta akan mulai melakukan pembangunan stasiun MRT fase II A CP-201.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
"MRT maupun BRT, maupun LRT sebagai satu kesatuan," terang Anies.
Baca: Bahas Soal MRT, Anies Baswedan Sebut Jabatan Presiden & Gubernur Sama Saja & Ungkap Alasan Ini
Baca: VIRAL Fashion Show di MRT Diprotes Penumpang, Pihak MRT Minta Maaf dan Beri Penjelasan
Mengutip dari Kompas.com, pembangunan MRT di Monas, Jakarta Pusat dipastikan tidak akan disertai rekayasa atau pengalihan lalu lintas.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Kontruksi PT MRT Jakarta Silvia Halim.
Menurut Silvia, tidak ada rekayasa jalan terkait dengan pembangunan tersebut merupakan syarat dari pemerintah pusat (pempus).
"Salah satu persyaratan dari pempus bahwa pembangunan Stasiun Monas itu tidak ada rekayasa lalu lintas terhadap Jalan Medan Merdeka Barat."
"Jadi semua pembangunan di era terbatas," kata Silvia.
Namun, untuk stasiun lain yang masuk dalam fase II kemungkinan akan dilakukan rekayasa lalu lintas.
Meski menggunakan metode Tunnel Boring Machine (TBM) atau mesin bor terowongan yang tidak kelihatan dari jalan raya, tapi sebagian alat tetap diturunkan dari atas permukaan jalan.
Lantaran hal itu, perlu adanya penutupan jalan selama proses ini berangsung.
Baca: Proyek MRT Fase II Bundaran HI-Monas Mulai Berjalan Diawali Pembuatan Dinding Gardu Bawah Tanah
"Jadi pasti ada kegiatan penggalian dari permukaan ke bawah."
"Dan saat kita melakukan penggalian itu perlu melakukan traffic diversion (rekayasa lalu lintas), tapi kita mau berbeda," kata Silvia.
Silvia menegaskan, untuk melakukan rekayasa tersebut, pihaknya akan melakukan lebih baik lagi.
Dari segi kondisi dan kualitasnya agar para pengendara kendaraan maupun pejalan kaki dampaknya bisa diminimalisir.
Diketahui, pembangunan MRT fase II rute Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Kota direncanakan mulai dikerjakan pada Maret 2020.
Pembangunan MRT Rute Bundaran HI-Kota dibagi menjadi paket kontruksi CP200 sampai CP206.
CP200 berupa kontruksi struktur di gardu induk, sudah selesai dibangun di Monas.
Untuk paket CP202 sampai CP206 masih dalam proses lelang hingga Juni 2020.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri) (Kompas.com/Ryana Aryadita Umasugi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.