Banjir di Kramat Jati Setinggi Pinggang Orang Dewasa
Di Jakarta Timur, tepatnya di Jalan Dukuh 1, kecamatan Kramat Jati, ketinggian air sekira 100 sentimeter atau sepinggang orang dewasa
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir kembali menggenangi sejumlah wilayah di DKI Jakarta dan sekitarnya.
Di Jakarta Timur, tepatnya di Jalan Dukuh 1, kecamatan Kramat Jati, ketinggian air sekira 100 sentimeter atau sepinggang orang dewasa.
Baca: Jakarta Banjir Lagi, di Bekasi hingga Jakarta Pusat Tinggi Air Mencapai Selutut Orang Dewasa
Wakil Camat Kramat Jati Sarjono mengatakan sejak pukul 06.00 hingga 10.00 WIB belum ada penyurutan air.
"Air masih sama karena dari jam 06 pagi saya sudah pantau banjir di sini," ucapnya saat ditemui, Selasa (25/2/2020).
Sarjono mengatakan, selain disebabkan hujan deras, banjir juga disebabkan oleh meluapnya sungai Cipinang.
Banjir yang terjadi di hari kerja ini menghambat aktivitas warga.
Bahkan, sejumlah anak-anak sekolah mengaku bingung karena terkendala kendaraan menuju sekolah mereka.
Baca: Lagi-lagi Banjir di Jakarta, Anies Baswedan : Cuaca Seperti Ini Masih Akan Terjadi ke Depan
Banjir ini turut merendam Pool bus sekolah, stasiun pengisian BBG hingga Pool Taksi Bluebird.
Terpantau, sejumlah anak terlihat tengah bermain air dengan pendampingan orangtua.
100 sekolah diliburkan
Baca: Banjir di Pondok Gede Hingga 1 Meter, Warga Berangkat Kerja dan Sekolah Naik Perahu Karet
Akibat banjir di sejumlah wilayah, lebih dari 100 sekolah terpaksa libur.
Sekolah yang diliburkan dari mulai TK, SD, SMP, hingga tingkat SMA/SMK.
Sekolah-sekolah di Jakarta terpaksa libur karena akses jalan menuju sekolah tidak bisa terlewati akibat banjir.
"Tidak diliburkan. Tapi para peserta didik yang sekolahnya terdampak banjir, tetap belajar di rumah."
"Hal itu tetap dengan monitoring guru dan pengawasan orangtua," ujar Kepala Subbagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sonny Juhersoni saat dikonfirmasi Kompas.com.
Tidak hanya jalan yang banjir, ada pula sekolah-sekolah yang sudah tergenang air.
Di antaranya adalah SDN Kramatjati 02, SDN Batu Ampar 07, SD Cahaya Mulia, dan lainnya.
Hingga kini, Dinas Pendidikan DKI Jakarta masih terus mendata sekolah-sekolah yang diliburkan akibat banjir Jakarta.
Baca: Banjir Jakarta: 100 Sekolah Libur, 200 RW Istana Kepresidenan Terdampak, Begini Jawaban Anies
"Data sekolah yang terdampak banjir sedang berproses," kata Sonny.
Berdasarkan data sementara yang dikirimkan Dinas Pendidikan, sudah lebih dari 100 sekolah yang diliburkan karena banjir.
Perjalanan KRL Jabodetabek sempat terganggu
PT KAI Daop 1 Jakarta mengucapkan permohonan maaf atas gangguan perjalanan Kereta Api di sejumlah lintas yang terdampak cuaca buruk dan menyebabkan sejumlah prasarana jalur rel terimbas banjir.
Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan sejumlah titik jalur lintas KA diarea Daop 1 Jakarta terimbas banjir dengan ketinggian bervariasi di atas Kop Rel. Menurut Eva, ada empat jalur rel yang terimbas. Keempatnya adalah:
1.Emplasemen Stasiun Kampung Bandan ketinggian air mencapai 15 cm di atas kop rel. Saat ini jalur belum dapat dilintasi KA. Perjalanan KRL Dari Bogor menuju Jatinegara hanya s.d Manggarai
2. Pada Wesel 17 dan 18 Stasiun Jakarta Gudang ketinggian air mencapai 15 CM di atas kop rel. Kondisi tersebut menghambat proses perjalanan lokomotif KA Jarak Jauh.
3. Di KM 2+7/8 sekitar area Sudirman Baru Jalur hulu dan hilir (antara Tanah Abang - Manggarai) Ketinggian Air mencapai 14 - 16 cm. Saat ini jalur tidak dapat dilalui KA. Perjalanan KRL dari Bogor menuju Tanah Abang - Jatinegara hanya sampai Stasiun Manggarai
4. Area perangkat wesel di Stasiun Pasar Senen tergenang air hingga 20 cm diatas kop rel, arus listrik dipadamkan sementara
"Tidak hanya itu, Depo Lokomotif Jatinegara saat ini kondisinya tergenang air, yang mengakibatkan kereta jarak jauh belum bisa beroperasi sesuai jadwal, mengingat jalur rel pada depo belum dapat dilalui," kata Eva dalam keterangannya, Selasa (25/2/2020).
Atas kondisi sejumlah prasarana yang terdampak banjir tersebut maka untuk keselamatan dan keamanan perjalanan Kereta Api, PT KAI Daop 1 melakukan sejumlah langkah berupa perubahan pola operasi hingga pembatalan perjalanan.
Adapun untuk keberangkatan KA Jarak Jauh baik dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir, ada beberapa KA yang mengalami keterlambatan akibat genangan air. Diantaranya:
1. PLB 2A Argo Wilis (Gambir - Surabaya Gubeng) harusnya jadwal keberangkatan pukul 05.00 WIB, namun berangkat stasiun Ganbir pukul 05.25 WIB, lambat 25 menit.
2. PLB 260A Kutojaya Utara (Jakarta Kota - Kutoarjo) harusnya jadwal keberangkatan pukul 05.45 WIB, namun berangkat dari Stasiun Jakarta Kota pukul 08.55 WIB, lambat 190 menit.
3. KA 306A Bengawan (Pasar Senen - Purwosari) harusnya jadwal keberangkatan pukul 06.30 WIB, namun berangkat stasiun Pasar Senen pukul 08.40 WIB, lambat 130 menit.
4. KA 144A Gajahwong (Pasar Senen - Lempuyang) harusnya jadwal keberangkatan pukul 06.45 WIB, namun BELUM dapat berangkat dari stasiun Pasar Senen.
5. KA 14 Argo Muria (Gambir - Semarang Tawang) harusnya jadwal keberangkatan pukul 06.55 WIB, namun berangkat stasiun Gambir pukul 08.00 WIB, terlambat 60 menit.
6. KA 262 Tawangjaya Prem (Pasar Senen - Semarang Tawang) harusnya jadwal keberangkatan pukul 07.05 WIB, namun BELUM dapat berangkat dari stasiun Pasar Senen.
7. KA 56 Argo Parahyangan (Gambir - Bandung) harusnya jadwal keberangkatan pukul 07.12 WIB, namun berangkat stasiun Gambir pukul 08.45 WIB, lambat 93 menit.
8. KA 146A Fajar Utama YK (Pasar Senen - Yogyakarta) harusnya jadwal keberangkatan pukul 07.20 WIB, namun BELUM berangkat stasiun Pasar Senen.
9. KA 34 Argo Cheribon (Gambir - Cirebon) harusnya jadwal keberangkatan pukul 07.30 WIB, namun BELUM dapat berangkat dari stasiun Gambir.
10. KA 340 Tegal Ekspres (Pasar Senen - Tegal) harusnya jadwal keberangkatan pukul 07.40 WIB, namun BELUM dapat berangkat dari stasiun Pasar Senen.
PT KAI Daop 1 tetap mengimbau agar para pengguna jasa KA Jarak Jauh dapat mengatur keberangkatannya lebih awal menuju stasiun agar tidak tertinggal kereta mengingat sejumlah ruas jalan raya juga terdapat titik banjir.
Hingga kini seluruh tim PT KAI Daop 1 Jakarta terus melakukan pemantauan kondisi dilintas untuk dapat memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan Kereta Api di sejumlah area jalur rel yang terdampak banjir.
• Pintu Air Manggarai Sempat Berstatus Siaga 1, Jalan Depan Istana hingga Bundaran HI Kebanjiran
• Jalan KS Tubun 1 Banjir, Siswa Sekolah Lepas Sepatu dan Telat Masuk
• Ahmad Dhani dan Maia Estianty Bertemu di Indonesian Idol X: Sapaan Khusus Dhani dan Cipika-cipiki
PT KAI Daop 1 Jakarta juga memperkenankan para pengguna jasa yang terdampak gangguan diatas 60 menit untuk dapat melakukan pembatalan perjalanan dengan pengembalian bea 100% sesuai harga tiket. Selain itu sebagai bentuk permohonan maaf sejumlah pengguna jasa yang mengalami kelambatan tinggi juga mendapatkan layanan service recovery berupa makanan dan minuman.
Ganjil Genap ditiadakan
Imbas banjir yang mengepung Jakarta pada Selasa (25/2/2020) pagi, pembatasan kendaraan lewat mekanisme ganjil genap (ganjil genap) hari ini ditiadakan.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo.
"Untuk hari ini gage ditiadakan," ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (25/2/2020).
Seperti diketahui, sejumlah ruas jalan di ibu kota tergenang akibat hujan lebat yang mengguyur Jakarta sejak Senin malam.
Dikutip dari akun twitter milik TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) setidaknya ada beberapa ruas jalan yang diberlakukan aturan ganjil genap turut terendam.
"07.11 #banjir di depan Kedubes Arab Saudi Jl. Rasuna Said, Jakarta Selatan, agar hati-hati bila sedang melintas," tulis akun TMCPoldaMetro.
Selain itu, Jalan Gatot Subroto yang berada di depan Dinas Pendidikan juga dilaporan tergenang setinggi 20 cm pada pukul 07.27 WIB.
• Lihat Lyodra Nyanyi Lagu Dewa 19, Ahmad Dhani Akui Ini di Depan Maia Estianty hingga Penonton Heboh
• Pagi Ini, 19 Titik di Kelapa Gading Terendam Banjir
• Pelayanan SIM Keliling Tangerang Hari Selasa (25/2/2020) Berada di Pinang dan BSD
Kemudian, Jalan MH. Thamrin, tepatnya di depan Sarinah juga dilaporkan tergenang dan hanya lajur paling kanan yang bisa dilintasi.
Selanjutnya, Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Kampus Atma Jaya juga dilaporkan tergenang setinggi 20 hingga 30 cm sekira pukul 08.07 tadi.