Lempari Mal di Cakung, Warga Ngamuk Tuduh Pusat Perbelanjaan Sebabkan Banjir, Polisi: Sudah Damai
Kabar terbaru, polisi telah melakukan pengamanan dan kondisi kericuhan warga di seputar AEON Mal sudah aman.
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Ifa Nabila
Sementara dikutip dari WartaKotaLive.com, warga perumahan Cakung, Jakarta Timur, ngamuk lempari bangunan AEON Mal yang dituding jadi penyebab banjir.
Ratusan warga melakukan aksi unjuk rasa di depan Balai Jakarta Garden City (JGC), Cakung, Jakarta Timur.
Warga Cakung ngamuk lantaran kompleks permukiman mereka kebanjiran.
Baca: Rangkuman Titik Banjir di Jakarta Selasa Pagi, Update TMC Polda Metro Jaya: Jembatan Cakung Lumpuh
Dalam padangan warga, permukiman mereka kebanjiran karena pengelola Aeon Mall Cakung tidak menutup tanggul banjir sehingga air merambah ke permukiman warga.
"Tinggi air sampai 2 meter, sebelumnya enggak pernah kayak gini," kata Rusnadi (43) seorang warga yang berunjuk rasa di lokasi, Selasa (25/2/2020).
Mereka menuntut pengelola Mal Aeon Cakung menutup tanggul tersebut agar permukimannya tak terendam banjir.
Massa yang emosi kemudian melampiaskan kekesalannya di depan pusat perbelanjaan Aeon Mall.
Mereka melempar pembatas jalan dan merusak sarana di sekitar lokasi.
Aksi tersebut kini telah dibubarkan oleh kepolisian yang langsung menertibkan warga-warga untuk bermediasi.
200 RW di Jakarta Kebanjiran
Baca: Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Deras, Ini Daftar 5 Jalan Tol yang Tergenang Banjir Selasa Pagi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, ada 200 RW di Jakarta yang terdampak banjir pada Selasa (24/2/2020) pagi.
Akibat bencana ini, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan segala sumber daya dari petugas dan peralatan demi membantu masyarakat
Hal itu disampaikan Anies Baswedan melalui video berdurasi 46 detik yang diposting di media sosialnya, Instagram dengan akun @aniesbaswedan.
Dalam video tersebut, Anies Baswedan merekamnya di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2020) pagi.