Monas hingga Istana Kebanjiran Selasa Pagi, Pemprov DKI Jakarta Kerahkan Petugas Atasi Genangan Air
Penyebab banjir di Istana Kepresidenan dan Bundaran HI, karena meluapnya air di Pintu Air Manggarai.
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya tergenang banjir, karena curah hujan yang tinggi sejak Selasa (25/2/2020) dini hari.
Sejumlah wilayah terendam dan mengakibatkan arus lalu lintas di beberapa ruas jalan terpaksa harus dialihkan, bahkan juga ditutup.
Berdasarkan cuitan akun Twitter resmi TMC Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro, genangan air terjadi di jalan Merdeka Timur arah Monumen Nasional (Monas) Timur, atau di depan Gedung Pertamina.
Air tersebut setinggi 20-30 senti meter pada pukul 07.12 WIB.
Sehingga, arus lalu lintas di kawasan ini tersendat.
Banjir juga terjadi di depan Kedutaan Besar Arab Saudi di jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Ketinggian air mencapai sekira 20-25 senti meter pada 07.11 WIB.
Pengguna jalan yang akan melintasi kawasan ini diminta untuk berhati-hati.
Sementara itu, banjir setinggi 30-60 senti meter terjadi di jalan Pegangsaan Barat, Menteng, Jakarta Pusat, pukul 07.15 WIB.
Jalan tidak bisa dilalui oleh kendaraan bermotor untuk sementara waktu.
Istana Kepresidenan Sempat Banjir
Pintu Air Manggarai sempat berstatus Siaga I (awas), karena hujan yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Senin (24/2/2020) malam.
Jalur kendaraan depan Istana Kepresidenan dan Bundaran Hotel Indonesia juga mengalami kebanjiran.
Sebab, banjir terjadi di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat pada Selasa pagi.
Baca: Jakarta Dikepung Banjir, Lakukan Hal Berikut Jika Air Mulai Naik
Baca: Jakarta Banjir Lagi, Mardani Ali Imbau Anies Baswedan Tak Pikirkan Pilpres 2024: Banyak yang Ganggu
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Juaini Yusuf membenarkan, penyebab banjir di Istana Kepresidenan dan Bundaran HI, karena meluapnya air di Pintu Air Manggarai.
"Iya, Medan Merdeka tergenang karena pintu Manggarai sudah limpas," ujar Juaini, dikutip dari Kompas.com, Selasa (25/2/2020).
Pihaknya kini telah mengerahkan petugas dari Dinas SDA untuk menyedot air agar genangan bisa surut.
Ia mengatakan, kondisi jalan Medan Merdeka saat ini sudah mulai surut.
Kendaraan bermotor juga sudah mulai bisa lewat.
"Depan istana genangan sudah mulai surut," lanjutnya.
Baca: Jakarta Banjir Lagi, Anies Baswedan Diminta Mundur dari Kursi Gubernur, Disebut Tak Bisa Kerja
Baca: Jakarta Banjir, Yunarto Wijaya Sebut Langit Jakarta Tak Sebiru dan Seindah Foto yang Dibagikan Anies
Sementara itu, banjir di Bundaran Hotel Indonesia mengakibatkan lalu lintas macet.
Namun, saat ini air sudah mulai surut dan kendaraan sudah bisa melintas, meski masih padat merayap.
"Bundaran HI terpantau genangan sudah surut lalin ramai lancar," kata Juaini.
Sejumlah Arus Lalu Lintas Dialihkan
Masih dari cuitan akun Twitter resmi TMC Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro, diketahui ada beberapa arus lalu lintas yang dialihkan pada wilayah yang tergenang banjir.
Pengguna yang akan melintas di jalan Tendean, Jakarta Selatan, diimbau untuk berhati-hati, karena pukul 08.32 WIB banjir di jalan tersebut setinggi 30-50 senti meter.
Lalu lintas jalan Daan Mogot, Jakarta Barat arah Pesing terpantau padat, karena terdapat genangan air sekira 30 senti meter pukul 08.37 WIB.
Lalu lintas padat juga terjadi di Pancoran arah ke Manggarai, karena ada banjir di depan Universitas Sahid jalan Soepomo, Jakarta Selatan pukul 08.26 WIB.
Kondisi lalu lintas di Tl Kuningan Jakarta Selatan arah Grogol tersendat, karena ada genangan air setinggi 10-15 senti meter pukul 08.28 WIB.
Sementara itu, pukul 08.21 WIB banjir terjadi di depan Mal Ciputra jalan S Parman, Jakarta Barat.
Sehingga, lalu lintas di Tomang arah ke Grogol dialihkan.
Baca: Jubir Presiden Jokowi Fadjroel Unggah Video Banjir Jakarta: Bahagia Itu Anak-anak Berenang di Jalan
Baca: Pemprov DKI Sebut Banjir di Depan Istana Presiden Mulai Surut
Lalu lintas di jalan Swadarma Raya, Jakarta Selatan (arah ke Joglo) juga dialihkan pukul 08.18 WIB.
Banjir setinggi 90 senti meter terjadi di jalan Mabes Hankam, Jakarta Timur pukul 08.15 WIB.
Sehingga, jalan tidak bisa untuk dilintasi.
Jalan Tol Jagorawi arah Cililitan lalu lintasnya tersendat, karena ada genangan air setinggi 15-20 senti meter pukul 08.19 WIB.
Pengguna jalan yang mengendarai mobil jenis sedan, agar tak melintas di jalan Pemuda, Jakarta Timur, karena banjir setinggi 50 senti meter pada 08.14 WIB.
Sementara itu, pukul 08.07 banjir setinggi 20-30 senti meter di depan Kampus Atmajaya jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.
Pengguna jalan diminta untuk berhati-hati saat melintas.
Baca: BREAKING NEWS: Istana Presiden Ikut Terendam Banjir
Baca: Soal Jakarta yang Banjir Lagi, Dato Sri Tahir Sebut Era Anies Baswedan justru Air Lebih Cepat Surut
Lalu lintas di Pertigaan Isuzu Akses Sunter, Jakarta Utara, sementara dialihkan pada 08.06 WIB, dengan air setinggi 30-50 senti meter.
Pukul 07.59 WIB, terjadi banjir setinggi 30-50 senti meter dari TL Emporium Jembatan Lima, Jakarta Barat menuju Jembatan Tiga.
sementara hanya kendaraan truk trailer yang dapat melintas.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Ryana Aryadita Umasugi)