Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

150 Kepala Keluarga Mengungsi Akibat Tanggul Anak Sungai Citarum di Muaragembong Jebol

Permukiman warga di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir akibat jebolnya tanggul sungai Bungin atau anak sungai Citarum.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in 150 Kepala Keluarga Mengungsi Akibat Tanggul Anak Sungai Citarum di Muaragembong Jebol
Tribunnews/Herudin
Ilustrasi: Sejumlah kendaraan mogok akibat melintasi banjir di tol Jakarta-Cikampek (Japek) banjir di Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (25/2/2020). Curah hujan yang tinggi dan drainase yang buruk membuat sejumlah ruas tol Jakarta-Cikampek terendam banjir. Tribunnews/Herudin 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Permukiman warga di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir akibat jebolnya tanggul sungai Bungin atau anak sungai Citarum.

Jebolnya tanggul tersebut diketahui saat Kapolrestro Bekasi AKBP Hendra Gunawan melaksanakan kegiatan evakuasi korban banjir di Kampung Kedung Bokor RT 03 RW 03 Desa Pantai Bakti, Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Rabu (26/2/2020) pagi.

Baca: Bikin Banjir, Menteri PUPR Tegur Kontraktor Kereta Cepat Asal China

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, jebolnya tanggul tersebut mengakibatkan 150 kepala keluarga (KK) terpaksa harus mengungsi dari rumahnya.

"Korban jiwa nihil, pengungsi 150 KK," kata Yusri kepada awak media, Rabu (26/2/2020).

Yusri menuturkan, kepolisian telah melaporkan masalah tersebut kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Balai Besar wilayah sungai (BBWS) untuk segera memperbaiki tanggul tersebut.

Baca: Ridwan Kamil Resmikan Kedai Kopi hingga Joget TikTok Bareng Cinta Laura, Fadli Zon : Urusi Banjir

"Kami bekerjasama untuk segera melakukan tindakan pertama memperbaiki tanggul yang rusak dengan cara menempatkan geobag (kantung tanah) di tempat rumah tanggul yang rusak sebanyak 150 unit," ungkap dia.

BERITA REKOMENDASI

Selain itu, dia juga meminta pihak terkait untuk segera memperbaiki tanggul tersebut secara permanen.

Baca: Gara-gara Banjir Kemarin, 1.253 PNS DKI Ambil Cuti

"Pihak terkait harus melakukan penelitian terhadap tanggul yang rusak agar diperbaiki secara permanen," katanya.

Hingga saat ini, pihaknya telah membuka posko penampungan pengungsi kepada warga yang terdampak banjir.

Posko dilengkapi pelayanan kesehatan hingga dapur umum.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas